SUNGGUMINASA—–Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Gowa menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan, Pengelolaan dan Pelaporan Asset/Barang Milik Daerah di Hotel Coklat, Makassar, Rabu (2/10).

Bimtek yang diikuti sebanyak 106 orang terdiri dari 49 orang Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), 49 orang Bendahara Barang SKPD serta 8 orang staf Bidang asset DPKD ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Achmad Syahsir yang ditandai dengan pemasangan atribut peserta.

Kepala DPKD Kab Gowa, Ismail Madjid menjelaskan, bimbingan teknis yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan agar para peserta mampu memahami kebijakan pemerintah baik kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam penatausahaan, pengelolaan dan pelaporan asset/barang milik daerah, memahami tanggungjawab masing-masing baik sebagai pengguna barangmaupun selaku pengurus barang.

“Dengan bimtek ini juga diharapkan agar para peserta dapat memahami teknis pembukuan barang milik daerah bagi pengguna barang, pemberian kode barang dan penyusunan laporan barang milik daerah setiap SKPD tiap bulannya, triwulanan, semesteran dan tahunan secara baik dan benar serta tepat waktu,” tambah Ismail Madjid.

Sekretaris Daerah Kab Gowa, H Achmad Syahsir mengungkapkan, bimbingan teknis ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk memperbaiki tata kelola barang milik daerah bertujuan untuk menciptakan kesamaan persepsi, meningkatkan wawasan, pola pikir dan pemahaman terhadap tugas dan fungsi para bendahara barang sehingga dapat melaksanakan tertib administrasi serta menyeragamkan langkah dan tindakan yang diperlukan dalam penatausahaan, pengelolaan dan pelaporan asset/barang milik daerah sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada.

“Bimtek ini dilatarbelakangi dengan keberhasilan yang telah diraih Pemkab Gowa atas Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 kembali meraih WTP dengan predikat Tanpa Paragraf atau Clean and Clear atas keberhasilan Pemkab Gowa dalam penyusutan dan kapitalisasi aset. Kita harus mampu mempertahankan kembali WTP yang telah kita raih selama dua tahun berturut-turut tersebut, saya berharap para peserta lebih serius dalam mengikuti kegiatan ini,” pesan Achmad Syahsir kepada para peserta Bimtek.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

7 + 1 =