SUNGGUMINASA—–Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Dirjen Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggelar acara Persemaian Budaya sebagai Penguat Karakter Bangsa dengan melakukan pemutaran film inspiratif karya anak bangsa yang disaksikan bersama jajaran guru, kepala sekolah, pelajar dan pengawas sekolah dan masyarakat umum di Kabupaten Gowa.

Acara yang mengangkat tema “Film Berkualitas untuk Terbentuknya Karakter Bangsa” ini berlangsung di Gedung Haji Bate, Kab Gowa, Minggu (13/10) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gowa H Abbas Alauddin. Turut hadir Direktur Sejarah dan Nilai Budaya Kemendikbud RI, Endjat Djaenudrajat, Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Mukhlis Paeni dan Sekretaris Dikorda Kab Gowa, H Sappe Mangiriang.

Sekretaris Dikorda Kab Gowa, H Sappe Mangiriang menjelaskan, tujuan pemutaran film ini untuk menumbuhkan nilai karakter bangsa kepada para siswa. “Selain pemutaran film inspiratif juga akan dilakukan dialog interaktif yang akan diikuti guru 600 orang, siswa 600 orang dan umum 500 orang,” tambahnya.

Direktur Sejarah dan Nilai Budaya, Endjat Djaenudrajat, mengungkapkan, strategi dalam pembentukan pembangunan karakter bangsa melalui pembangunan, pelestarian warisan budaya dan diplomasi budaya. Film merupakan salah satu dari instrumen untuk diplomasi budaya dimana-mana film cukup ampuh untuk diplomasi budaya.

“Film ini tidak sekedar film tapi film pilihan yang telah diuji oleh para pakar film dan sejarahwan, dari ratusan film yang masuk akhirnya terpilih 20 film yang boleh diputar sebagai film inspiratif,” ungkapnya Endjat dihadapan ratusan pelajar dan guru se-Kabupaten Gowa.

Wakil Bupati Gowa, H Abbas Alauddin mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud RI karena telah memilih Kabupaten Gowa untuk melaksanakan kegiatan ini.

“Pemerintah Kabupaten Gowa sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya untuk membentuk dan menguatkan karakter bangsa Indonesia. Kegiatan ini diharapkan agar para guru, siswa dan masyarakat umum dapat termotivasi menjadi insan dan bangsa Indonesia yang cerdas, kreatif dan inovatif,” harap Wabu Gowa.

Film yang ditonton bersama ini diantaranya, Negeri 5 Menara, Garuda di Dadaku, dan 9 Summer, 10 Autumn, yang dilanjutkan diskusi dengan film maker dan motivator oleh Dewi Hughes.

Nonton bareng film inspiratif ini juga berlangsung di 30 Kab/Kota se-Indonesia, untuk Pulau Sulawesi sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dan Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

2 × = 16