Humas Gowa

MALINO—–Potensi hasil pertanian di Kabupaten Gowa, khususnya sayur-mayur dan buah-buahan  dari wilayah dataran tinggi telah menjadikan daerah ini sebagai pemasok utama kebutuhan daerah sekitarnya dan antarpulau.

Produksi petani yang berlimpah haruslah ditopang oleh terbukanya pasar agar petani dapat dengan mudah memasarkan hasil pertaniannya dan mampu meraih nilai tambah untuk kesejahteraannya.

“Biarpun  produksi petani melimpah kalau pemasarannya lemah, tidak akan mengubah kehidupan petani, justru yang diuntungkan adalah para pengumpul dan pedagang,” ujar Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL saat meresmikan Pasar Wisata Mandiri Pattapang yang terletak sekitar 7 Km dari Kota Malino, Kabupaten Gowa, Rabu (11/5).

Adnan hadir di Pattapang dalam rangka kunjungan kerjanya selama sepekan di 18 kecamatan, didampingi Wakil Bupati Gowa, H Abdul Rauf Malaganni Kr Kio beserta rombongan terdiri para Staf Ahli, Asisten dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan ini merupakan road show dihari keriga pasca dilantik sebagai bupati, Februari 2016.

Pasar tersebut terdiri dari petak-petak bangunan semi permanen, menyajikan los buah, sayur,  kembang, kerajinan dan makanan olahan.

Lurah Pattapang, Muhammad Aplis sangat antusias pasar ini akan berkembang menjadi pasar wisata  menyanggah keberadaan pasar Malino.

Untuk  menyemarakkan pasar tersebut, Aplis mengarahkan warganya yang berminat  berdagang, mereka pun berlomba hingga tak ada lagi lods yang kosong untuk  menampung hasil para petani. (***)