Adnan Hadiri Hari Bakti PU ke-72
MAKASSAR——-Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, di dampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Muh. Mundoap, menghadiri Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-72, di Taman Pakui Sayang, Senin (4/12).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo.Turut hadir Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abd Latief, serta Kepala SKPD Lingkup Prov Sulsel.
SYL membacakan sambutan seragam Kementrian PUPR mengatakan, sesuai dengan tema Hari Bakti PU yaitu, “Bakti PUPR Bangun Daya Saing Bangsa”, mengajak kita semua untuk meningkatkan kerjasama dan kekompakan dalam menuntaskan misi pembangunan infrastruktur yang diamanahkan kepada Kementrian PUPR.
“Saat ini berbagai capaian telah didapat yang dapat menopang pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan daya saing nasional yang positif dalam tiga tahun terakhir ini. Dari Laporan World Economic Forum Tahun 2017-2018 mengatakan bahwa Indeks Daya Saing Global Indonesia naik dari peringkat 41 ke peringkat ke-36 sementara indeks daya saing Infrastruktur naik dari peringkat 60 ke peringkat 52,” katanya.
Lebih lanjut SYL mengatakan, memasuki akhir tahun 2017 ini, Kementrian PUPR menekankan kembali agar dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan sesuai prognosis, yang disampaikan saat Raker Kementrian PUPR pada bulan Oktober 2017 lalu, yaitu sebesar kurang lebih 95 persen, dengan tetap mengedepankan keselamatan, kualitas, dan keamanan hasil pekerjaan.
“Saya ingatkan bahwa tahun 2018 adalah tahun politik, sesuai pesan Presiden RI, kita harus tetap fokus bekerja, karena tahun 2018 mendatang Kementrian PUPR diberikan amanah yang berat dengan alokasi dana sebesar, 104 Trilliun dan merupakan alokasi terbesar dari seluruh Kementrian/Lembaga, yang harus dipikul dengan penuh tanggung jawab, optimisme, komitmen, dan profesionalisme yang tinggi,” jelasnya di hadapan peserta Upacara.
Olehnya itu saya berpesan, agar kita harus bekerja lebih keras, lebih baik dan lebih cepat, guna menjaga kepercayaan dan kredibilitas Kementrian PUPR dimata Publik, karena tahun 2018 merupakan penentuan pecapaian program kabinet kerja, jadi harus dipastikan bahwa tahun 2018 dapat menjamin kegiatan dapat diselesaikan. (*)