Adnan : Jum’at Ibadah Pembentuk Karakter Pendidikan, Iman dan Taqwa
BONTOMARANNU—–Pelaksanaan Jum’at Ibadah sebagai salah satu program Pemerintah Kabupaten Gowa terus mendapatkan perhatian serius dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Hal ini ditekankan ketika hadir dalam Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah yang berlangsung di SMAN 1 Bontomarannu, Jum’at (21/4).
Sebelum masuk sambutannya Bupati Gowa mengucapkan Selamat Hari Kartini mengingat perjuangan wanita hebat untuk bangsa dan negara tercinta kita ini. “Saya ingatkan kepada seluruh sekolah di Gowa agar setiap hari Jum’at sebelum mulai mata pelajaran pertama wajib untuk mengikuti pencerahan qalbu Jum’at Ibadah. Begitupun dengan SMA yang tahun ini kewenangan sudah beralih ke Pemprov Sulsel, program Pemkab Gowa terkait Jumat ibadah harus tetap dijalankan,” tegas Adnan.
Pencerahan qalbu yang dilaksanakan setiap Jum’at ini telah menjadi program yang dijalankan lebih dari sepuluh tahun dan berlangsung serentak di seluruh kecamatan, kelurahan/desa di Kabupaten Gowa dan pada tahun 2016 lalu mulai masuk ke sekolah-sekolah.
Adnan menjelaskan esensi dari program pencerahan qalbu Jum’at Ibadah. “Yang kita inginkan kualitas dari Jum’at Ibadah dimana setiap Jum’at serentak di kecamatan, desa/kelurahan dan sekolah-sekolah untuk mendo’akan daerah kita Kabupaten Gowa. Do’a-do’a ini sangat membantu terciptanya Gowa yang aman dan masyarakatnya menjadi jauh lebih sejahtera,” jelas bupati termuda di KTI.
Perhatian Adnan ini dengan harapan Kabupaten Gowa dalam 15 hingga 20 tahun ke depan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang dilandasi dengan iman dan taqwa. Pemerintah Kabupaten Gowa memiliki sejumlah inovasi pendidikan dan diharapkan mampu berkolaborasi dengan program Jum’at Ibadah untuk hasil maksimal.
“Kita punya inovasi pendidikan mulai dari pendidikan gratis, SKTB, hingga penghapusan calistung. Harapannya, 15 tahun lagi kita mampu mencetak SDM berkualitas.Sekarang dan dimasa akan datang kita sudah masuk di era globalisasi dimana sosial media bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memecahbelah kita, namun dengan adanya pencerahan Jum’at ibadah diharapkan mampu memfilter semua itu,” jelas mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel.
Keseriusan Pemkab Gowa terhadap hal ini salah satunya dengan menghasilkan beragam Perda untuk mengawal peningkatan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa. “Gowa merupakan salah satu kabupaten pertama di Indonesia yang memiliki Perda Buta Aksara dan mengganti Jum’at olahraga menjadi Jum’at ibadah,” tambahnya dihadapan Ketua DPRD Kabupaten Gowa, H Anzar Zaenal Bate dan para pimpinan OPD lingkup Pemkab Gowa.
Pada kesempatan ini, bupati juga mengsosialisasikan pembentukan Tim Pengendali Kesehatan Gratis bagi masyarakat Gowa yang memiliki KTP dan KK Kabupaten Gowa bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di beberapa Rumah Sakit yang ada di Makassar serta memperkenalkan Launching Malino Beautiful sebagai destinasi wisata baru di Sulawesi Selatan dan akan menjadi event tahunan di Kabupaten Gowa.
“Saya harap agar siswa-siswa SMAN 1 Bontomarannu saling mengajak teman sekolah, kakak kelas maupun adik kelas untuk ikut mendengarkan siraman rohani setiap Jum’at,” pesan Adnan dihadapan Kepala SMAN 1 Bontomarannu, para guru dan siswa-siswa serta Ustads Muchsin Ramlan yang turut hadir membawakan tauziah.(adi)