Adnan Pastikan Gowa di Baris Terdepan Dukung Inovasi Pendidikan di Sulsel
Perumahan Guru
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Perumahan Guru di Pattalassang. -foto/humas-

GOWA—–Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, memastikan Kabupaten Gowa sangat mendukung tiap program pusat maupun provinsi dalam hal pendidikan. Hal tersebut dilontarkan Adnan saat memberikan sambutan di Ground Breaking Pembangunan Perumahan Guru Sulsel, oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, di Desa Pallantikang, Kecamatan Pattalassang, Kamis (16/3).

“Gowa selalu yang pertama dalam mendukung inovasi pendidikan di Sulsel. Tak salah kalau grand breaking ini dilakukan pertama di Gowa,” kata Adnan.

Dalam grand breaking itu, disebutkan akan dibangun rumah yang diperuntukkan untuk guru sebanyak 500 unit di lahan seluas 8 hektare. “Kita berharap di Gowa ini tahap awal, dan akan terus bertambah,” ungkapnya.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menanggapi harapan Bupati Gowa dalam hal jumlah unit perumahan guru di Gowa. “Cocok itu pak bupati, jangan cuma 500 kalau bisa 1000. Pak bupati bantu-bantu carikan lahan. Permudah izin,” katanya.

Pendidikan, menurut Syahrul, sangat penting, dan salah satu unsur dalam menyukseskan pendidikan adalah menjaga kualitas guru. “Caranya menghadirkan itu, salah satunya guru harus punya rumah yang lebih baik agar tidak korupsi tidak melakukan pungutan,” ujar Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo, menuturkan, pembangunan rumah guru ini tidak lepas dari pemikiran Gubernur Sulsel. “Saat di mobil, beliau bertanya soal kesejahteraan guru, dan saya sampaikan apa adanya. Saat itu juga Pak Gubernur menelpon Dirjen Perumahan Rakyat,” terangnya.

Untuk Gowa, kata None (sapaan akrab Irman), tahap pertama akan dibangun 300 unit dan akan dilanjutkan hingga mencapai 500 unit. Selain di Gowa, perumahan untuk guru ini juga akan dibangun di Kabupaten Bone sebanyak 200 unit dengan luas 3 hektare, Selayar 250 unit dengan luas area 4 hektare, Soppeng, 150 unit dengan luas 2,5 ha, Parepare, 170 unit (3 Ha). Bantaeng, 200 unit (3 Ha), Bulukumba 220 unit (3 Ha), Palopo 300 unit (5 Ha). (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

− 5 = 1