Adnan : Sekolah Gowa Wajib Jalankan Jumat Ibadah
Jum'at Ibadah
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat melakukan Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah di SMA Negeri 1 Bajeng. -foto/humas-

BAJENG—–Pelaksanaan Jumat Ibadah sebagai salah satu program Pemerintah Kabupaten Gowa terus mendapatkan perhatian serius dari Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Hal ini ditekankan ketika hadir dalam Jumat Ibadah yang berlangsung di SMAN 1 Bajeng, Jumat (23/12).

“Saya ingatkan kepada seluruh sekolah di Gowa setiap hari Jumat sebelum mulai mata pelajaran pertama wajib untuk mengikuti penceramahan qalbu Jumat ibadah. Begitupun dengan SMA yang tahun depan kewenangan sudah beralih ke Pemprov Sulsel program Pemkab Gowa terkait Jumat ibadah harus tetap dijalankan,” tegas Adnan Purichta.

Pencerahan qalbu setiap Jumat ini telah menjadi program yang dijalankan lebih dari sepuluh tahun. Berlangsung serentak di seluruh kecamatan, kelurahan dan desa Kabupaten Gowa.

Bupati Adnan menjelaskan esensi dari program pencerahan qalbu Jumat Ibadah. ” Yang kita inginkan kualitas dari Jumat ibadah dimana setiap Jumat serentak di kecamatan, desa kelurahan dan sekolah ada mendoakan daerah kita Kabupaten Gowa. Doa-doa ini sangat membantu terciptanya Gowa sebagai aman, dan masyarakatnya menjadi jauh lebih sejahtera,” jelas bupati termuda di KTI.

Perhatian Adnan ini dengan harapan Kabupaten Gowa dalam 15 hingga 20 tahun kedepan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia berkualitas yang dilandasi dengan iman dan taqwa. Pemerintah Kabupaten memiliki sejumlah inovasi pendidikan dan diharapkan mampu berkolaborasi dengan program jumat ibadah untuk hasil maksimal.

“Kita punya inovasi pendidikan mulai dari pendidikan graris, SKTB hingga penghapusan calistung. Harapannya 15 tahun lagi kita mampu mencetak SDM berkualitas. Namun buat apa punya ilmu tinggi jika tidak dilandasi iman dan taqwa.Jika kecerdasan dipakai hanya untuk sesuatu tidak benar seperti korupsi, membodohi masyarakat,” urai mantan anggota DPRD Prov Sulsel.

Keseriusan Pemkab Gowa terhadap hal ini salah satunya dengan menghasilkan beragam Perda untuk mengawal peningkatan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa.

Lebih lanjut Adnan juga menguraikan,” Kabupaten Gowa salah satu kabupaten pertama di Indonesia yang memiliki Perda buta aksara dan mengganti Jumat olahraga menjadi Jumat ibadah,” tambahnya dihadapan Muspida dan pimpinan SKPD Kabupaten Gowa.

Sebelum mengakhiri sambutannya Adnan bepesan agar murid-murid saling mengajar teman sekolah, kakak kelas maupun adik kelas untuk ikut mendengarkan siraman rohani setiap Jumat.

Kali kedua pelaksanaan jumat ibadah akhir bulan di sekolah menghadirkan Nurhadi Rajab memberikan tauziahnya.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

74 − 67 =