Bupati Gowa Nilai Simulasi Sispamkota Dorong Terwujudnya Proses Pemilu Aman

HUMASGOWA — Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, personil gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota). Simulasi Sispamkota tersebut dipusatkan di Jl Andi Mallombasang atau depan Kantor KPU Gowa, Rabu (18/10).

 

Simulasi ini dihadiri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama jajaran Forkopimda kabupaten Gowa, Komisioner KPU Gowa serta Komisioner Bawaslu Gowa dan Jajaran Polres dan Kodim 1409 Gowa.

 

Pembuka simulasi ini diawali parade kendaraan dari gabungan personil Kepolisian, TNI dan instansi terkait Pemkab Gowa serta berbagai atraksi simulasi pengamanan mulai dari tingkat sedang hingga tingkat yang lebih anarkis yang berpotensi dalam Pemilu 2024.

 

Adnan sangat mengapresiasi kegiatan simulasi Sispamkota ini. Menurutnya ini merupakan bentuk kesiapan dan kesiagaan Polri, TNI serta Pemkab Gowa jelang pemilu yang akan datang.

 

“Simulasi ini intinya kita melihat apa pola strategi yang dilakukan dari para personil Polri, TNI kolaborasi dari berbagai Instansi dalam rangka pengamanan pemilu yang Insyaallah besok sudah masuk tahapan pendaftaran,” katanya.

 

Dijelaskan Adnan, sejak pemilihan langsung dilaksanakan pada tahun 2005, Kabupaten Gowa selalu masuk zona merah, artinya daerah Gowa merupakan daerah yang paling rawan potensi konfliknya dalam pelaksanaan pilkada, pileg maupun pilpres. Tetapi sejak tahun 2020 pertama kalinya Kabupaten Gowa keluar dari zona merah dan masuk sebagai daerah zona hijau.

 

“Inilah yang menandakan bahwa Gowa sudah menjadi wilayah yang paling aman melaksanakan pemilu dan juga pilkada. Oleh karena itu tugas kita saat ini mempertahankan zona tersebut sehingga bisa melaksanakan pemilu dengan aman, lancar dan juga jurdil,” ungkapnya.

 

Sementara Kapolres Gowa, AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kesiapan dan profesionalisme personel dalam mengamankan pemilu. Karenanya, diperlukan latihan yang salah satunya adalah Sispamkota.

“Sistem pengamanan kota ini untuk mengantisipasi, menanggulangi, dan mengendalikan gangguan kamtibmas dalam bentuk massal sambil kita juga melihat kekurangan-kekurangan dalam menghadapi tahapan proses pengamanan menjelang pilkada,” jelasnya. (VH)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

42 + = 52