SUNGGUMINASA—–Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL menyematkan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia (RI) kepada 184 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkab Gowa di Baruga Krg Galesong, Kantor Bupati Gowa,   Senin (15/8).

Satyalancana karya satya 30 tahun diberikan kepada sebanyak 38 orang, 20 tahun sebanyak 99 orang dan 10 tahun sebanyak 47 orang. Selain penyematan satyalancana, bupati juga melakukan pelepasan purna bhakti ASN lingkup Pemkab Gowa dengan menyerahkan bingkisan simbolis kepada 13 orang perwakilan dari 287 orang ASN yang memasuki masa purna bhakti.

Kegiatan yang merupakan rangkaian dalam rangka Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-71 Tahun ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni, Ketua DPRD Kabupaten Gowa, H Anzar Zaenal Bate, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah Kab Gowa, Sekda Gowa, H Muchlis, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Musadiah Rauf dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.

Bupati mengatakan, pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya adalah salah satu bentuk penghargaan kepada ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan secara terus menerus.

“Penganugerahan tanda kehormatan seperti ini merupakan motivasi untuk menjadikan kita bekerja lebih keras lagi dan bekerja cerdas, serta diharapkan mampu memberikan efek positif dan baik bagi ASN lingkup Pemkab Gowa untuk bekerja lebih baik lagi dalam menjalankan program Pemerintah Kabupaten Gowa,” tandas Adnan.

Mantan anggota DPRD Sulsel ini juga berpesan kepada para ASN yang memasuki masa pensiun atau purna bhakti untuk terus memberikan ide dan gagasan untuk Pemkab Gowa. “Bagi para ASN yang masuk masa purna bhakti kita butuhkan ide dan gagasan kita semua untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi para generasi muda karena kita punya cita-cita bersama untuk menjadikan Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan pertama di Sulsel,” pesan bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini.(*)