Bupati Temui Ratusan Kader PPKBD dan Sub PPKBD
SUNGGUMINASA—–Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud menemui ratusan orang kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD Kabupaten Gowa di Istana Tamalate, Rabu (29/3).
Sofyan Daud menjelaskan, Kabupaten Gowa merupakan kabupaten terbesar ketiga di Sulsel dengan jumlah penduduk berdasarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gowa sebesar 790.650 dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,85 persen atau 15.076 jiwa setiap tahunnya.
“Melalui program Kampung KB di Kabupaten Gowa dapat mencegah pertambahan penduduk sebesar 18.093 jiwa untuk tahun 2016 dapat menghemat APBD sebesar kurang lebih 12 Milyar rupiah,” jelas Sofyan.
Sofyan menambahkan, dengan pertemuan ini diharapkan agar para kader PPKBD dan sub PPKBD di seluruh wilayah Kabupaten Gowa dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka menciptakan keluarga berencana dan meningkatkan kesejahteraan dan keluarga yang berkualitas.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya mengatakan, hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi saya pribadi, karena hari ini saya dapat bertemu dan berkumpul dengan para kader KB yang ada di lapangan, para Kader IMP yang terdiri dari para Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD.
“Ini merupakan perjumpaan kita yang kedua setelah saya menjadi bupati. Bila di pertemuan pertama kita di tahun 2016 lalu saya menjanjikan meningkatkan biaya
operasional bagi PPKBD dan Sub PPKBD di Kabupaten Gowa, maka pada perjumpaan kita yang kedua ini saya ingin menyampaikan bahwa janji itu akan saya tunaikan hari ini, Alhamdulillah,” kata ayah dari dua anak ini.
Orang nomor satu di Gowa ini menambahkan, bila tahun lalu biaya operasional PPKBD sejumlah 150 ribu rupiah dan Sub PPKBD sejumlah 100 ribu rupiah maka tahun ini biaya operasional tersebut kita naikkan menjadi 200 ribu rupiah per bulan bagi PPKBD dan 150 ribu rupiah per bulan untuk sub PPKBD.
“Peningkatan biaya operasional bagi IMP tersebut sebagai bentuk penghargaan kita semua terhadap semua karya nyata yang telah dilakukan oleh para kader KB yang ada di Kabupaten Gowa, kita semua berharap dengan adanya peningkatan biaya operasional ini kinerja baik yang telah ditunjukkan selama ini, akan dapat terus ditingkatkan untuk dimasa-masa yang akan datang,” jelas Adnan.
Bupati termuda kawasan timur Indonesia ini juga berpesan kepada para kader PPKBD dan sub PPKBD di Kabupaten Gowa untuk mensosialisasikan progran pemerintah dan kebijakan Pemkab Gowa khususnya di bidang kesehatan agar dapat menyampaikan kepada keluarga dan masyarakat bahwa sejak memberhentikan 119 ribu masyarakat Gowa yang masuk dalam integrasi BPJS per tanggal 1 Januari 2017 masyarakat tetap dapat mendapatkan pelayanan kesehatan melalui kesehatan gratis.
“Masyarakat Kabupaten Gowa tetap mendapatkan pelayanan kesehatan melalui program kesehatan gratis yang cukup memakai KTP dan KK saja. Bagi masyarakat Gowa yang tidak memiliki kartu BPJS tidak perlu ragu, tidak perlu takut karena pelayanan kesehatan gratis sama dengan pelayanan yabg memiliki BPJS dengan cara melakukan kerjasama dengan rumah sakit rujukan yang ada di Makassar,” tegas Adnan.
Pada kesempatan ini, dilakukan pula penyerahan dana operasional kepada perwakilan PPKB dan Sub PPKBD oleh Bupati Gowa didampingi Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa.(*)