Ket.Gambar: Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo dan Wakil Bupati Gowa, H Abbas Alauddin memantau pelaksanaan tes. -foto/humas-

SUNGGUMINASA——-Sebanyak 273 orang siswa terbaik Kabupaten Gowa dari 366 orang peserta yang terdaftar mengikuti tes wawancara Program Investasi Sumber Daya Manusia (SDM) Seperempat Abad di Baruga Karaeng Gaesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (25/5) pagi.

Tes wawancara yang dilakukan langsung oleh Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo ini merupakan syarat untuk lulus kuliah di beberapa mitra Pemerintah Kabupaten Gowa pada program ini, yaitu : Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar.

“Program ini adalah bagian dari sebuah program Dari Gowa Untukmu Indonesiaku dimana Pemerintah Kabupaten Gowa menanggung semua biaya perkuliahan mulai dari masuk hingga selesai kuliah, jadi tugas kalian hanya belajar dan belajar hingga meraih sarjana,” pesan Ichsan kepada para peserta tes.

Pada tes ini Bupati tidak secara langsung bertatap muka dengan para peserta satu per satu, namun Bupati memberikan lima buah pertanyaan secara umum kepada peserta kemudian peserta menulis jawaban mereka di atas kertas jawaban dalam waktu 30 menit.
“Tes ini merupakan tahapan akhir dari semua tes dimana tes diawali dari portofolio, rata-rata nilai semester, tes tertulis dan wawancara yang dilakukan Bupati,” terang Ichsan disela-sela pemantauan tes wawancara.

Pelaksanaan tes ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, H Abbas Alauddin, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Baharuddin Mangka, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikorda) Kab Gowa, H Idris Faisal Kadir dan Sekretaris Dikorda Kab Gowa, H Sappe Mangiriang.
“Para peserta yang dinyatakan lulus pada program ini sama sekali tidak perlu mengeluarkan biaya perkuliahan, bahkan biaya pemondokan dan transportasi dibiayai sepenuhnya oleh Pemkab Gowa kecuali UNHAS biaya transportasi tidak ditanggung tetapi kalau masuk asrama ditanggung Pemkab Gowa,” ungkap bupati dua periode ini.

Peserta yang dinyatakan lulus nantinya akan mengisi kuota dari perguruan tinggi tersebut, yaitu UGM sebanyak 20 orang S1, 4 orang S2 dan 1 orang Spesialis, UI sebanyak 10 orang, IPB sebanyak 10 orang untuk Fakultas Pertanian dan UNHAS sebanyak 10 orang untuk Fakultas Teknik dan Ilmu Sosial.

Pada program ini peserta yang putus sekolah kecuali meninggal dan cacat tidak wajib mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan Pemkab Gowa, namun bagi mereka yang putus sekolah wajib mengembalikan biaya Pemkab sebesar tiga kali lipat dari biaya yang telah dikeluarkan Pemkab Gowa. Bahkan, jika selesai kuliah mereka tidak wajib untuk kembali mengabdi di Kabupaten Gowa, mereka boleh mengabdi di seluruh Indonesia kecuali di luar negeri sebab ini merupakan program “Dari Gowa Untuk Indonesiaku”.(*)