Dinas Koperasi dan UMKM Gowa Gelar Pelatihan
MAKASSAR—–Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk memperkuat Koperasi dan UMKM melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia direalisasikan dengan menggelar dua pelatihan. Pelatihan untuk UMKM dilakukan dalam bentuk temu konsultasi peningkatan kapasitas UMKM berbasis kemitraan di Kabupaten Gowa, sedangkan untuk koperasi digelar kegiataan penataan dan pengelolaan kelembagaan koperasi melalui RAT.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis yang berlangsung di Hotel Grand Asia Makassar, Senin (13/3). Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sekitar 200 orang pelaku UMKM dan pengurus koperasi.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa, Muh Yusuf tujuan utama kegiatan untuk peningkatan pemahaman penggurus koperasi dan menuju inovasi serta kerjasama bagi UMKM. “Bagi pengurus koperasi diharapkan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan bagi penggurus koperasi, terkait kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan koperasi organisasi dan manajemen koperasi, penataan kelembagaan koperasi dan pembuatan laporan. Bagi UMKM diharapkan pemahaman pelaku usaha kecil tentang pentingnya membangun kerjasama dengan perusahaan besar. Sehingga mereka mampu bekerjasama dalam meningkatkan usahanya,” menjelaskan tujuan yang ingin dicapai.
Muchlis dalam sambutannya mengingatkan kalau koperasi soko guru perekonomian nasional. “Koperasi menjadi awal dari pembangunan perekononian bahkan peranannya dalam perekonomian besar. Perlu peningkatan pemahaman bagi pengurus agar koperasi bisa tetap mempertahankan eksistensinya,” urai Sekda Gowa.
“Saat ini ada sekitar 570 koperasi yang tersebar di 18 kecamatan. Saat ini kita membutuhkan koperasi yang berkualitas bukan kuantitas. Salah satu yang penting dalam Koperasi adalah Rapat Anggota Tahunan (RAT). Aturan yang terbaru tidak melakukan RAT selama tiga akan dibekukan,” tambah Muchlis yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Gowa.
Terkait pengembangan UKM juga menjadi perhatian Pemkab Gowa. Apalagi saat ini sudah menjadi target yang ingin dicapai satu desa satu UMKM unggulan.
Lebih lanjut Sekda yang juga merupakan dosen di beberapa Perguruan Tinggi ini menjelaskan “Sekitar 6.297 unit UMKM ada di Gowa. 50 persen dari kelompok ini masuk dalam kelompok mikro, 45 persen kelompok kecil. Dari gambaran ini sehingga terpolakan bentuk piramid,perlu melibatkan banyak pihak dalam mendukung. Pemerintah, perbankan dan pelaku usaha sendiri,” jelas Muchlis.
Diakhir sambutannya Muchlis menekankan keberpihakan Pemkab, ” Pemkab Gowa berpihak pada koperasi dan UMKM hal secara jelas dalam RPJMD dan menjadi target. Bahkan paradigma yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan UMKM juga telah berubah. Tidak sekedar memburu kuantitas koperasi ataupun UMKM namun bagaimana kualitas yang ditingkatkan,” tegasnya.
Pelatihan yang berlangsung sehari akan diisi dengan materi yang dibawakan oleh Ketua Dewan Koperasi Indonesia Kab Gowa, H. Sabir Manggesengi, perwakilan Bank Syariah Mandiri, dan perwakilan PT Mayora. (*)