PU Fraksi-Fraksi atas RAPBD-P 2016
Jubir Fraksi PAN, St Hasnah Restu ketika menyampaikan pemandangan umum fraksinya atas nota keuangan dan RAPBD-P Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2016. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—–Sebanyak 7 (tujuh) fraksi di DPRD Kabupaten Gowa menyetujui untuk membahas Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2016. Hal ini disampaikan melalui juru bicara masing-masing fraksi pada Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-fraksi yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Selasa (30/8).

Juru Bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H Nur As’ad Hijaz ketika menyampaikan pemandangan umum fraksinya mengatakan, pendapatan daerah yang dalam dokumen RAPBD Perubahan diproyeksikan mengalami peningkatan berpandangan bahwa dengan adanya peningkatan hingga mencapai angka Rp 1.714.540.211.390,- merupakan salah satu indikator berjalannya berbagai program dan kegiatan yang memfokuskan pada peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah baik itu Pendapatan Asli Daerah, dana perimbangan maupun dari pos pendapatan daerah lainnya sehingga hak tersebut patut diapresiasi.

“Hal lain yang menjadi perhatian fraksi kami adalah meningkatnya sektor pembiayaan daerah sebesar Rp 97.318.852.191,- sehingga pada perubahan APBD sektor ini diproyeksikan akan mencapai angka Rp 122.246.081.922,- yang salah satunya berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya. Untuk hal tersebut, fraksi kami mengharapkan kiranya pada perencanaan tahun berikutnya dapat meminimalkan SILPA mengingat banyaknya program dan kegiatan yang membutuhkan pembiayaan yang dapat dialokasikan pada pos belanja daerah,” terang Nur As’ad Hijaz.

Sementara itu, juru bicara Partai Amanat Nasional (PAN), St Hasnah Restu pada pemandangan umum fraksinya kembali mengingatkan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa agar senantiasa berupaya untuk mengikuti siklus anggaran sesuai jadwal yang ditetapkan dalam perundang-undangan yang berlaku.

“Apabila hal tersebut dapat terpenuhi maka predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang selama ini menjadi kebanggaan Pemerintah Kabupaten Gowa menjadi lebih sempurna,” pesan Hasnah Restu kepada jajaran Pemkab Gowa saat menyampaikan pendapat umumnya.

Rapat pemandangan umum fraksi-fraksi ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gowa, Hamli Halim ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis, para pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan
30 orang anggota DPRD Kabupaten Gowa.

Menanggapi pemandangan umum fraksi-fraksi atas nota keuangan dan RAPBD Perubahan Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2016, Sekda Gowa mengatakan, secara umum Pendapatan Asli Daerah mengalami kenaikan cukup signifikan dari tahun ke tahun, namun disisi lain yaitu sektor pertambangan diperkirakan sedikit mengalami penurunan.

“Hal ini berkaitan dengan pengalihan kewenangan atas pengelolaan pertambangan kepada Pemerintah Provinsi Sulsel sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang akan berdampak pada PAD Pertambangan baik yang dikelola oleh Holding Company maupun oleh swasta murni, namun demikian masih banyak sektor PAD yang masih dapat kita maksimalkan penerimaannya tanpa menimbulkan ekonomi biaya tinggi pada sektor swasra dan masyarakat pada umumnya,” urai Muchlis dihadapan anggota DPRD Gowa.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

+ 6 = 8