SUNGGUMINASA—–Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pemerintah Kabupaten Gowa, menggagas lahirnya desa sehat. Rencananya, program ini akan dijadikan pilot project oleh Unhas sebelum dilakukan di daerah lain.

Hal itu terungkap dari audiens yang dilakukan UPT KKN Unhas dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, di Kantor Bupati Gowa, Rabu (13/4). Dekan FKM Unhas, Prof Dr drg A Zulkifli MKes, menuturkan, program ini diinisiasi untuk dilakukan di Gowa, karena Pemkab Gowa dikenal dengan komitmen kuat terkait kesehatan.

Konsep desa sehat, kata Zulkifli, mencakup pelayanan kesehatan dasar, sanitasi dasar dan air bersih, perilaku hidup bersih dan sehat serta pemberdayaan masyarakat secara swadaya atau partisipatif. “Program utamanya, yakni perbaikan sarana prasarana kesehatan, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), paningkatan cakupa sanitasi dasar dan air bersih, peningkatan kualitas lingkungan, peran kader kesehatan serta pengendalian penyakit menular dan tidak menular,” jelasnya.
Ia yakin, jika program ini akan jadi percontohan, minimal di Sulsel. “Mekanisme kerja kita mulai dari yang konkrit. Seperti menggenjot sekolah yang sehat. Untuk mewujudkan itu misalnya, mengelolah air dengan baik. Kami yakin jika ini dimulai dari Gowa, akan menjadi percontohan,” ujarnya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menanggapi hal itu, menuturkan, Gowa sebagai daerah penyanggah mendukung program percontohan yang akan dilakukan. “Apa yang disampaikan sangat kami support. Kami sangat setuju dengan program desa sehat itu,” ucapnya.
Pemkab, lanjut dia, memang konsen dalam program kesehatan. “Terkait program di sektor kesehatan, saya memang berkomitmen untuk tetap konsen disitu. Rencananya, tahun ini kita akan bangun tiga puskesmas rawan inap, di Kecamatan Manuju, Bontolempangan dan Biringbulu,” ujar bupati termuda di Indonesia Timur ini.
Ia bahkan mengaku, jika Pemkab memiliki cita-cita untuk membangun satu rumah sakit tipe C. “InsyaAllah kita akan bangun rumah sakit tipe C. Semoga tahun depan bisa terwujud,” harapnya. Rumah Sakit Syekh Yusuf, saat ini memang sudah tipe B, sehingga tidak ada lagi rumah sakit tipe C di Kabupaten Gowa.
Sementara itu, dari pihak UPT KKN Unhas, Sakka Pati, yang juga dosen Fakultas Hukum, menuturkan, program desa sehat ini sekaligus melanjutkan kerjasama UPT KKN dengan Pemkab Gowa yang telah terjalin sejak lama. “Ini adalah bagian dari upaya melanjutkan kerjasama KKN Tematik,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris UPT KKN, M Rusidy Alwi, menuturkan, Kerjasama ini dalam menciptakan desa sehat akan melibatkan berbagai jurusan di Unhas. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

35 − = 28