MAKASSAR—Sebanyak 54 orang Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Se-Kabupaten Gowa dilantik, Sabtu (14/10), di Hotel Grand Town, Makassar. Panwascam ini akan bertugas dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 dan Pemilihan Anggota DPD RI, DPR RI dan DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat memberikan sambutannya, banyak memberikan arahan terkait tugas dan tantangan para Panwascam kedepan. Termasuk potensi ancaman, makian dan bahkan fitnah yang bisa menghampiri pribadi tiap anggota Panwas.

“Panwascam merupakan ujung tombak pengawasan penyelenggaraan pemilihan pada tingkat kecamatan yang diharapkan tetap berpedoman pada ketentuan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jangan takut diteror, dimaki atau bahkan difitnah. Biasaji itu,” tegas orang nomor satu di Gowa ini.

Menurut Adnan, Panwascam bertujuan untuk menjaga kualitas dan kepastian hukum agar pesta demokrasi yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar. “Mulai dari masa pendaftaran, pelaksanaan hingga perhitungan suara dapat berjalan dengan aman dan lancar. Semoga para Panwascam yang telah dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, tulus dan ikhlas,” harapnya.

Para Panwascam ini sendiri dilantik oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Gowa, Suharli. 54 orang Panwascam yang dilantik ini, menurut Suharli, didominasi oleh para pemuda dan keterwakilan kaum perempuan. “Dari 54 orang Panwascam ini sekitar 73 persen didominasi para pemuda kecamatan dan keterwakilan perempuan yang hampir di setiap kecamatan ada,” katanya.

Pelantikan Panwascam untuk 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa ini selain disaksikan langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, turut hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gowa, Baharuddin, Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten Gowa, Hatta Adam, Komisioner KPU Kabupaten Gowa, Arif Budiman dan para komisioner Panwaslu Kabupaten Gowa. (*)