SUNGGUMINASA—–Salah satu lembaga pendidikan berbasis agama, Institut Parahikma Indonesia (IPI) hadir di Kabupaten Gowa yang berlokasi di Jl. Mustafa Dg Bunga, Paccinongan, Kecamatan Somba Opu. Peresmian IPI ini ditandai dengan pemukulan gendang oleh Dirjen Pendidikan Agama Islam Kementrian Agama RI, Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin MA, Kamis (15/9).

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis, Koordinator Kopertais Wilayah VIII, Prof H Musafir Pababari, Pendiri sekaligus Rektor Institut Parahikma Indonesia Parahikma, Prof Dr Azhar Arsyad, Ketua Yayasan Institut Parahikma Indonesia, Hj Hikmah Mahmuda Arsyad, para guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan jajaran dosen Institut Parahikma Indonesia.

Institut yang memiliki motto mewujudkan generasi berperadaban yang cerdas dan terampil ini pada tahun pertama diresmikan telah memiliki mahasiswa sebanyak 160 orang yang terdiri dari tiga jurusan, yakni Jurusan Bahasa Inggris 65 orang,
Manajemen Pendidikan Islam 25 orang dan Ekonomi Syariah 67 orang serta didukung tenaga pengajar (dosen) tetap sebanyak 24 orang, masing-masing 8 orang untuk setiap program studi.

Pendiri sekaligus Rektor Yayasan IPI, Prof Dr Azhar Arsyad, menjelaskan, nama Parahikma ini diambil dari kata-kata hikma yang merupakan cita-cita dari Nabi Ibrahim yang menginginkan ilmu hikmah yang Insha Allah siap kami jabarkan di institut ini.

“Cita-cita kami tidaklah muluk-muluk, kami berharap anak-anak yang keluar dari Institut Parahikma Indonesia ini pada 1 tahun pertama harus sudah bisa mengajarkan bahasa Inggris karena keunggulan kami adalah penguasaan bahasa asing yakni bahasa Inggris dan sistem online serta keterampilan bakat dan minat lainnya,” jelas mantan Rektor UIN Alauddin Makassar ini.

Sekda Gowa merasa sangat berterima kasih dan bangga atas terpilihnya wilayah Kabupaten Gowa sebagai tempat didirikannya Institut Parahikma Indonesia ini. “Pemkab Gowa siap untuk mengawal institut ini dan saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, karena bupati kami sangat konsen dalam melakukan inovasi di bidang pendidikan,” ungkap Muchlis.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Agama Islam Kementrian Agama RI, Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin MA mengaku sangat optimis IPI ini akan menjadi institut yang bonafit di masa yang akan datang. “Saya sangat bangga dan bahagia atas pendirian dan kehadiran IPI ini dan berharap memberi kontribusi dan fendomental dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia di masa yg akan datang serta bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” harap Dirjen Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI saat meresmikan Institut Parahikma Indonesia.(*)