Makam Sultan Hasanuddin Dirusak
Ket.Gambar: Kondisi Makam Sultan Hasanuddin yang dirusak orang yang tidak bertanggungjawab, Kamis (24/5). -foto/humas-
// Bupati Minta Penjagaan Aru Palakka Diperketat
SUNGGUMINASA———- Orang yang tidak bertanggungjawab merusak atau membongkar paksa makam pahlawan nasional, Sulthan Hasanuddin, Kamis 24/5, sekitar Pkl 06:00 wita. Pembongkaran paksa ini menyebabkan nisan atas berlambang Ayam Jantan dan nisan dalam mengelami kerusakan yang cukup berat. Sementara papan nama, juga terhambur kena hantaman benda berat. Selain itu, oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut juga mencungkil cincin emas pada jari manis patung Sultan Hasanuddin yang terletak di pendopo bangunan makam.
Pihak Kapolresta Gowa, langsung memasang police line di sekitar makam Sultan Hasanuddin dengan  melakukan olah TKP.
Kejadian ini baru ketahuan sekitar Pkl 06:00 wita, ketika penjaga makam Abd Halik dan Kasim kembali melakukan penjagaan sekitar Pkl 07:30 wita. ‘’Kami baru tahu kalau makam Sultan rusak saat kami masuk. Padahal, kami pulang dari makam sekitar pukul 05:00 wita,’’ ujar Abd Halik, kemarin.
Pengrusakan kantor makam Sultan Hasanuddin sontak mengusik ketenangan warga yang tinggal di sekitar pekuburan raja-raja Gowa. Begitu mengetahui, kalau makam pahlawan nasional di rusak mereka langsung mendatangi makam tersebut.
Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo bersama Kapolresta Gowa, AKBP Totok Lisdianto, begitu mengetahui adanya pengrusakan makam Sultan Hasanuddin, langsung melakukan pemantauan di lapangan. Kedua pejabat penting di daerah ini dengan serius membicarakan aksi pengrusakan tersebut. Bahkan, dengan mata berkaca-kaca, orang nomor satu di daerah ini menatap makam pahlawan nasional.
‘’Saya tentu saja sangat menyayangkan dengan tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab, dan saya serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas masalah ini,’’ ujarnya, kemarin.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Bupati memerintahkan langsung Kadis Pariwasata untuk memperketat penjagaan makam Aru Palakka, karena dikhawatirkan ada oknum yang ingin mempolitisasi masalah ini. ‘’Pak Kadis saya sudah perintahkan melipatgandakan penjagaan di makam Aru Palakka,’’ tambahnya. (***)