Media10
Ket.Gambar: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Anes Rasyid Baswedan melakukan dialog dengan ribuan tenaga pendidik se-Sulsel. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—–Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Anies Rasyid Baswedan mengunjungi Kabupaten Gowa. Kehadiran Mendikbud dalam rangka melakukan pertemuan dengan ribuan tenaga pendidik se-Sulsel dalam kegiatan yang bertajuk “Sambung Rasa Kepala Sekolah dan Guru Se-Sulsel dengan Mendikbud RI” disambut antusias oleh para tenaga pendidik tersebut.

Kegiatan yang berlangsung di Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidik (LPPPTK) Bidang Kelautan dan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kab Gowa, Kecamatan Pattallassang, Minggu (17/5) ini dihadiri Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo, jajaran muspida, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Abdul Salam Soba, Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Kab Gowa, H Idris Faisal Kadir, Ketua LPPPTK, H Andi Rusdi.

Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo mewakili rakyat Kabupaten Gowa mengutarakan rasa terima kasihnya atas kehadiran Mendikbud dan juga memaparkan berbagai program pendidikan yang diterapkan di Kab Gowa yang diawali dengan Pendidikan Gratis pada tahun 2007 dari tingkat SD hingga SMU. Bahkan, saat ini sudah tercatat sebanyak 256 siswa dari 11 SMU/SMK se-Kab Gowa yang berhasil lulus tanpa tes masuk di Perguruan Tinggi.

“Kami memiliki Satpol Pendidikan, Punggawa D’Emba, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan, Pemberian Beasiswa Semester 3 dan 4 kepada mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Gowa, serta program Investasi Sumber Daya Manusia Seperempat Abad melalui pemberian beasiswa pendidikan di 21 perguruan tinggi negeri dan swasta yang telah bekerjasama dengan Pemkab Gowa,” papar bupati dua periode ini dihadapan Mendikbud.

Ichsan menambahkan, untuk program Investasi SDM Seperempat Abad ini para siswa dibiayai sepenuhnya oleh Pemkab hingga selesai kuliah namun apabila putus sekolah maka orang tua wajib mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan Pemkab tiga kali lipat. “Setelah selesai mereka tidak harus kembali mengabdi ke Gowa, bisa ke seluruh Indonesia asalkan tidak ke luar negeri karena program ini dari Gowa untukmu Indonesiaku,” terangnya.

Bupati yang konsen dengan pendidikan ini mengatakan bahwa pada tahun 2016 mendatang akan mencanangkan pada penerimaan siswa kelas 1 SD di Gowa akan menghapuskan seluruh pendidikan menulis, membaca dan berhitung. “Pertimbangan pencanangan tersebut karena pada usia kelas 1 SD lebih fokus bermain untuk membuka komputer data otak sebab pada usia 3 hingga 8 tahun waktu untuk membuka komputer data otak anak untuk pembentukan karakter,” urai Ichsan.

Sementara itu, Mendikbud yang hadir didampingi Kepala Biro Kepegawaian Kemendikbud RI, Totok Suprayitno, Direktur Pendidikan Dasar, Pranata dan Direktur Pendidikan Menengah, Purwadi Sunanto menegaskan bahwa manusia adalah kekayaan terbesar yang bangsa ini miliki dan hal utama yang harus diubah adalah pola pikir atau mindset. “Mari kita ajak semua untuk memikirkan pendidikan, memikirkan manusia untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” seru Anies Baswesdan kepada para peserta sambung rasa.

Pada pertemuan yang diisi dengan dialog dan tanya jawab tersebut, Mendikbud menekankan pada tiga hal penting dalam peningkatan Sumber Daya Manusia dan kualitas pendidikan di Indonesia. “Pesan yang ingin saya sampaikan kepada kita semua, jadikanlah sekolah sebagai tempat belajar yang menyenangkan, ajarkan anak-anak memiliki mimpi yang tinggi dan bangun integritas yang tinggi pada anak sebab integritas merupakan persyaratan sehingga kita dapat hidup di masa depan,” pesan Mendikbud kepada seluruh tenaga pendidik se-Sulsel.

Di akhir pertemuan Anies Baswedan menegaskan bahwa kunci keberhasilan suatu sistem pendidikan bukanlah dari sebuah kurikulum, sebab sehebat apapun kurikulum tersebut kuncinya tetap berada pada kualitas dan karakter guru. “ Kalau guru tidak diberikan kesempatan berkembang, maka tidak akan memberikan efek bagi proses pembelajaran,” pesan Mendikbud.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

2 + 3 =