IMG_2048
Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo menyematkan pita kepada personel Operasi Ketupat 2015. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—–Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Gowa menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1436 H Tahun 2015. Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo bertindak selaku inspektur upacara pada apel tersebut yang berlangsung di Mapolres Gowa, Kamis (9/7).

Turut hadir dalam apel ini Kapolres Gowa, AKBP Herry Marwanto dan Dandim 1409/Gowa, Letkol Kav Demak Samuel Sianturi dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Gowa.

Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo yang membacakan amanat tertulis Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (KAPOLRI) mengatakan, apel gelar pasukan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Kepolisian Daerah (POLDA) untuk mengecek kesiapan akhir pengamanan Hari Raya Idul Fitri terutama terkait dengan kekuatan personel, kelengkapan peralatan, sarana prasarana dan kesiapan institusi lain yang terlibat sebelum melaksanakan tugas di lapangan.

“Melalui apel pengecekan ini diharapkan rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dan cermat, dapat dilaksanakan secara baik dan mampu mendorong sinergitas seluruh stakeholders sehingga penyelenggaraan Operasi Ketupat 2015 dapat berjalan dengan sukses dan masyarakat dari seluruh penjuru tanah air dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri secara aman, nyaman, tertib dan penuh khikmad,” pesan bupati dua periode ini kepada seluruh peserta apel yang terdiri dari TNI dan Polri.

Berdasarkan data operasi ketupat tahun 2014 lalu, tercatat jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 618 kasus atau 16,81% dari 3.675 kasus pada tahun 2013 menjadi 3.057 kasus pada tahun 2014. Sedangkan, berdasarkan data operasi tersebut, jalur jalan yang paling tinggi memiliki angka kecelakaan adalah jalur pantura, dan jenis kendaraan yang tercatat mengalami kecelakaan lalu lintas dengan jumlah angka tertinggi yaitu sepeda motor dan mobil penumpang yang disebabkan dengan berbagai faktor, seperti faktor manusia, alam, kelaikan kendaraan, kondisi jalan dan prasarana jalan.

Bupati menambahkan, memahami berbagai permasalahan, gangguan Kamtibmas dan beragam ancaman yang mungkin terjadi, maka dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, POLRI beserta seluruh jajarannya dibantu instansi terkait dan komponen masyarakat lainnya menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat “Operasi Ketupat” selama 16 hari, mulai tanggal 10 hingga 25 Juli 2015.

“Operasi ini merupakan operasi kemanusiaan dimana selama Operasi Ketupat 2015 akan digelar kekuatan sebanyak 145.676 personel terdiri dari anggota POLRI sebanyak 82.538 personel, TNI sebanyak 12.761 personel serta instansi terkait sebanyak 50.377 personel yang akan tergelar di 3.030 pos pengamanan dan 1.803 pos pelayanan tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Ichsan.

Sementara untuk Polres Gowa sendiri jumlah personel yang diturunkan sebanyak 140 personel untuk pengamanan dalam kota yang terbagi pada dua pos pelayanan dan tujuh pos pengamanan di sejumlah titik.

Operasi Ketupat 2015 ini diharapkan dapat mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, mewujudkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, terbangunnya kesiap-siagaan sistem tanggap darurat melalui koordinasi sinergitas lintas sektoral dan antar komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat secara tiba-tiba.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

× 8 = 72