Pembangunan Replika Balla Lompoa Kembali Digagas
SUNGGUMINASA—–Rencana Pemkab Gowa membawa miniatur Balla Lompoa (Rumah besar terbuat dari kayu) yang sempat digagas beberapa tahun lalu kembali dibicarakan. Hal ini menjadi pembicaraan serius antara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Sekretaris Direktorat Jendral Aspasaf Kemlu RI, Sudirman.
“Memang keinginan terbesar kami bisa membangun Balla Lompoa di Kampung Makassar, Cape Town. Rencananya di Balla Lompoa ini bisa sekaligus sebagai Syekh Yusuf Center. Kunjungan saya kesana baru-baru sekaligus melihat peluang agar rencana yang sempat digagas dulu bisa berjalan kembali,” jelas Adnan Purichta.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini berlangsung dalam perjamuan makan siang di Ruang Kerja Bupati Gowa, Senin (5/12). Turut serta dalam rombongan Direktorat Afrika dan Penguasa KKN Afsel, Dr. Hasrullah.
Keinginan Bupati Gowa ini juga setelah bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Cape Town, “Generasi kelima ini, saat ini sekedar memahami Syekh Yusuf sebagai penyebar agama Islam namun tidak memahami napak tilas pahlawan kebanggaan orang Gowa ini. Dikhawatirkan dibeberapa generasi ke depan jejak Syekh Yusuf akan semakin hilang,” jelas mantan anggota DPRD Prov Sulsel ini.
Sudirman sekaligus menjelaskan permasalahan yang dihadapi sehingga rencana pembangunan yang digagas dimasa pemerintahan SBY. “Sempat bermasalah di masalah kepemilikan lahan dan saat itu terjadi perubahan pemerintahan di Afsel sehingga rencana ini menjadi terbengkalai. Namun akan kami jajaki kembali rencana ini,” jelasnya.
Sebagai pintu awal rencana pembangunan ini maka Pemkab Gowa sepakat untuk pembentukan Syekh Yusuf Center dan pembangunan replika rumah kayu di Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Afsel.
“Tahap awal menuju pembangunan Balla Lompoa di Kampung Makassar,Cape Town melalui Syekh Yusuf Center dan rumah kayu di KJRI. Setelah ada kepastian di Kampung Makassar maka Syekh Yusuf Center ini akan kita pindahkan,” tambah Sudirman.
Adnan Purichta mengiyakan kesepakatan ini, “Saya sepekat pintu awal kita mulai di KJRI tapi target akhir kami tetap pembangunan Balla Lompoa di sekitar pelataran Makam Syekh Yusuf,” jelas Bupati Gowa.
Kunjungan perwakilan Kementrian Luar Negeri RI sekaligus sebagai tindak lanjut kunjungan Adnan bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Gowa ke Cape Town Afsel beberapa waktu yang lalu.
“Gowa memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Afsel terutama Cape Town. Apalagi Bupati Gowa sudah pernah melakukan perjalanan langsung kesana sehingga refrensi yang dimiliki oleh Pemkab Gowa semakin lengkap,” urai Sekertaris Ditjen Aspasaf Kemlu RI.
Pembicaraan ini dalam ranah memperkuat kerjasama bilateral antara RI dan Afsel.(*)