Humas Gowa

SUNGGUMINASA—–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali menjalin kerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation yang ditandai dengan penandatanganan kerjasama yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Jum’at (27/1).

Penandatanganan kerjasama dalam bidang pendidikan yang sasarannya adalah tenaga pendidik pada jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) ini dilakukan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Director of Fundraising Yayasan Putera Sampoerna, Elan Merdy disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Gowa, H Anzar Zaenal Bate, Head of School Development Outreach Yayasan Putera Sampoerna, Gusman Yahya, Bunda Paud Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr H Salam.

Sebelumnya, Pemkab Gowa dan Sampoerna Foundation telah bekerjasama pada program fastrack akselerasi dari pendidikan menengah dan perguruan tinggi melalui kerjasama kelembagaan berupa beasiswa sejumlah 10 orang putra/putri pilihan alumni terbaik SMP Kabupaten Gowa.

Program yang diluncurkan kali ini adalah sasarannya pada guru yang diberi nama Program Pengembangan Teacher Learning Centre (Pusat Belajar Guru) yang akan membina sejumlah 37 orang guru pilihan hasil seleksi tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP) yang nantinya berperan sebagai guru inti dan bertugas mengimbaskan seluruh ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti program ini kepada seluruh guru di Kabupaten Gowa.

“Tidak salah program ini dipusatkan di Kabupaten Gowa dan menjadi pioner yang pertama di Sulsel. Selama ini kita mampu membuat berbagai program untuk peserta didik, tetapi kita tidak lupakan juga untuk guru,” kata Bupati Gowa.

Lebih lanjut, Adnan mengatakan bahwa kompetensi peserta didik ditentukan oleh cara mengajar guru. “MoU ini bisa menciptakan master-master yang akan mengajar guru-guru yang ada. Tahap awal menseleksi 37 orang guru yang kemudian akan mentransferkan ilmunya kepada guru-guru lain dimana pembiayaannya sharing satu tahun oleh Sampoerna dan tahun berikutnya oleh Pemkab Gowa,” terang bupati termuda Kawasan Timur Indonesia ini.

Director of Fundraising Yayasan Putera Sampoerna, Elan Merdy mengapresiasi Bupati Gowa yang dinilai mampu menjawab tantangan perkembangan pendidikan yang dibuktikan dengan program-program pendidikan yang berpotensi pada pengembangan kompetensi peserta dan tenaga pendidik.

“Sampoerna perlu partner yang dapat bekerjasama untuk mencapai manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing global dan Pemkab Gowa lah yang menjadi partner dalam Program Pusat Belajar Guru ini yang akan mensiasati guru sebagai tokoh pembelajaran dan menjadi pusat pertama dan dibiayai murni oleh pemerintah daerah,” jelas Elan.

Elan menambahkan, program ini diharapkan dapat menghasilkan guru-guru yang berkualitas yang akan menularkannya kepada guru-guru lain di Kabupaten Gowa dan akan menjadi center guru-guru berkualitas tidak hanya di Gowa tetapi juga dari Sulsel. “Program ini membantu pengembangan pada tahun pertama dan diharapkan dalam dua tahun setengah Pusat Belajar Guru dapat tersebar kepada 7.750 guru di Kabupaten Gowa,” tambah Director of Fundraising Yayasan Putera Sampoerna.

Selain melakukan penandatangan kerjasama, Yayasan Putera Sampoerna juga secara simbolis menyerahkan bantuan 600 eksemplar Buku PAUD dan Alat Peraga PAUD dari Head of School Development Outreach Yayasan Putera Sampoerna, Gusman Yahya kepada Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan.

Pada kesempatan yang sama juga, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr H Salam juga memaparkan presentasi tentang Gowa Menuju Kabupaten Pendidikan, dalam pemaparannya Salam membahas mengenai Program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) dan rencana Kabupaten Gowa menuju Kabupaten Pendidikan. (dhy)