IMG_0853
Wakil Bupati Gowa, H Abbas Alauddin menyerahkan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2014 kepada Ketua DPRD Gowa, H Anzar Zaenal Bate. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—–Wakil Bupati Gowa, H Abbas Alauddin menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2014 kepada DPRD Gowa yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Gowa, H Anzar Zaenal Bate.

Penyerahan yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, Kantor DPRD Gowa, Senin (29/6) ini dihadiri sebanyak 31 orang anggota DPRD Gowa, Sekkab Gowa, H Muchlis dan para pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.

Wabup Gowa, H Abbas Alauddin dalam sambutannya mengatakan, laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa sudah menunjukkan ketaatan dan kepatuhan terhadap pengungkapan dan pelaksanaan APBD TA 2014, sehingga Pemkab Gowa dapat mempertahankan predikat WTP dari BPK RI selama empat tahun berturut-turut.

Anggaran pendapatan daerah termasuk pembiayaan daerah adalah sebesar Rp 1.429.150.311.726,00 direalisasi sebesar Rp 1.455.991.314.094,32 atau 101,88%, dari jumlah tersebut pendapatan daerah dianggarkan sebesar Rp 1.213.569.933.814,00 direalisasi sebesar Rp 1.240.560.247.123,37 atau 102,22% dan anggaran penerimaan pembiayaan sebesar Rp 215.580.377.912,00 direalisasi sebesar Rp 215.431.066.970,95 atau 99,93%.

“Pendapatan Asli Daerah dianggarkan sebesar Rp 132.991.839.068,00 terealisasi sebesar Rp 149.352.694.369,65 atau 112,30% yang bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang syah,” ungkap Abbas Alauddin.

Abbas Alauddin menambahkan, anggaran pendapatan belanja termasuk pengeluaran pembiayaan pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp 1.429.150.311.726,00 dan terealisasi sebesar Rp 1.305.974.718.153,53 atau 91,38% dari jumlah tersebut, belanja dianggarkan sebesar Rp 1.393.392.424.387,00 dan terealisasi sebesar Rp 1.275.837.753.098,00 atau 91,56% sedangkan pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 35.757.887.339,00 dan terealisasi sebesar Rp 30.136.965.055,53 atau 84,28%.

“Secara keseluruhan jumlah realisasi pendapatan daerah termasuk penerimaan pembiayaan adalah sebesar Rp 1.455.991.314.094,32 sedangkan jumlah realisasi belanja daerah termasuk pengeluaran pembiayaan adalah sebesar Rp 1.305.974.718.153,53 atau 89,70%. Dengan demikian jumlah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp 150.016.595.940,79,” tambahnya.

Realisasi anggaran secara umun tidak melampaui plafon anggaran yang teralokasi dalam APBD, baik itu bersumber dari dana Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana bagi hasil dari pusat dan provinsi serta SILPA anggaran tahun yang lalu. Penyerahan Ranperda ini akan dilanjutkan dengan pembahasan lebih lanjut oleh jajaran DPRD Kab Gowa.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

9 × 1 =