Peringati Hardiknas, Adnan Sematkan Satya Lencana Kepada 149 Tenaga Pendidik
Peringatan Hardiknas
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyematkan satya lencana karya satya kepada salah satu tenaga pendidik lingkup Pemkab Gowa. -foto/humas-

SUNGGUMINASA——-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2017 yang dirangkaikan dengan Penyematan Satya Lencana Karya Satya Kepada 149 tenaga pendidik Tingkat SD, SMP, SMA, Penilik dan Pengawas, di Halaman Kantor Bupati Gowa, Selasa (2/5) pagi.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan, Peringatan Hardiknas ini tidak lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara, karena Peringatan Hari Pendidikan Nasional didasarkan hari kelahirannya yang jatuh pada tanggal 2 Mei 1889, yang sudah disepakati sebagai bapak pendidikan nasional dimana gagasan dan pemikiran beliau tetap relevan, dan menjadi acuan bagi pembangunan di bidang pendidikan yang menjadi acuan visi Presiden RI, Joko Widodo dengan mengangkat tema “Percepat Pendidikan yang merata dan berkualitas”.

“Ini terkait erat dengan temanya, dimana fenomena dunia yang berubah sangat cepat dan menuntut kualitas di bidang pendidikan semakin tinggi, yang harus kita wujudkan secara bersama – sama demi menciptakan generasi bangsa yang memiliki karakter atau budi pekerti yang kuat, serta menguasai berbagai bidang keterampilan hidup, vokasi dan profesi abad 21,” kata Adnan.

Lebih lanjut, bupati termuda di Kawasab Timur Indonesia ini menambahkan, dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka kementerian pendidikan dan kebudayaan bersiap melakukan reformasi pendidikan nasional baik pada tataran konseptual, maupun manajerial, yang dimulai dari anak didik maupun tenaga pendidiknya.

“Pembentukan karakter harus dimulai dan menjadi prioritas pada jenjang pendidikan dasar (basic education), kemudian ke jenjang pendidikan yang lebih lanjut, serta reformasi juga akan dilakukan dalam hal waktu belajar di satuan pendidikan, dengan mengupayakan penyelarasan, penyatuan, dan pembauran di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah agar proses pembelajaran tidak terkotak – kotak, tersekat, tertutup dan sumpeg, melainkan terbuka, luwes dan leluasa,” tambah mantan Anggota DPRD Prov. Sulsel.

Reformasi pendidikan merupakan proses jangka panjang, sehingga perlu dilaksanakan secara sistematis, prosedural, bertahap disamping perlu dukungan dan partisipasi konstruktif, semua jajaran pelaksana pendidikan, pemangku kepentingan pendidikan, bahkan warga bangsa Indonesia.

Peringatan Hardiknas ini, turut pula dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gowa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis, para pimpinan OPD lingkup Pemkab Gowa, dan ratusan peserta upacara yang berasal dari pelajar, tenaga pendidik, TNI, Polri, Satpol PP dan PNS lingkup Pemkab Gowa. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

27 − 17 =