MAKASSAR—–Sebanyak 45 orang pengurus dan pengelola Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lingkup Kabupaten Gowa mengikuti Pelatihan Pengembangan dan Pengelolaan Permodalan Bagi Koperasi dan UMKM Gowa di Hotel Prima Makassar, Jum’at (28/4).

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa, H Muhammad Yusuf.

Kepala Bidang Pembiayaan dan Simpan Pinjam Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa, Ibrahim Wahid menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk mewujudkan penumbuhkembangan perlindungan kewirausahaan KUMKM, daya saing koperasi dan KUMKM, fasilitasi pembiayaan dan penjaminan bagi KUMKM serta mewujudkan kompetensi SDM pengelola KUMKM.

“Selama dua hari pelatihan ini dilaksanakan diharapkan dapat terwujud pemahaman tentang pengelolaan permodalan bagi pelaku KUMKM di Kabupaten Gowa, saling tukar informasi antar pelaku KUMKM untuk memajukan usahanya serta dapat terwujud KUMKM yang berdaya saing di Kabupaten Gowa,” jelas Ibrahim Wahid.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis saat membuka pelatihan ini menjelaskan, perkembangan KUMKM di Kabupaten Gowa pada tahun 2016 yaitu koperasi sebanyak 570 unit dan UMKM sebanyak 6.297 unit yang tersebar di 18 kecamatan, mengalami perkembangan besar dibanding tahun sebelumnya.

“Perkembangan KUMKM di Kabupaten Gowa ini karena adanya dukungan dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Gowa maupun Propinsi dan Pusat yaitu dukungan seperti pelaksanaan pelatihan ini. Kabupaten Gowa juga memiliki prospek untuk mengembangkan KUMKM serta mempunyai daya tarik untuk investasi maupun pengembangan KUMKM sebagai sumber perekonomian,” kata Muchlis.

Sekda Gowa ini juga menambahkan, untuk dapat mewujudkan KUMKM yang tangguh bukanlah hal yang mudah karena diperlukan adanya kemauan dan tekad yang kuat serta upaya dan kerja keras. Pengembangan serta penumbuhan KUMKM diperlukan kesadaran, semangat dan kesungguhan mulai dari lapisan golongan masyarakat tingkat bawah.

“Pengelola KUMKM dituntut untuk memiliki wawasan bisnis dan jiwa kewirausahaan. Oleh sebab itu, pengelola KUMKM yang ada di Kabupaten Gowa harus selalu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM yang profesional karena dituntut lebih kreatif, motivatif dan membangun kebersamaan antara pelaku KUMKM,” pesan Muchlis kepada para pelaku dan pengelola KUKM.

Pelatihan ini juga diisi materi dari narasumber yang berasal dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Sekda Gowa, Kantor Pelayanan Pajak dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa.(*)