Musda LDII Kab Gowa
Sekda Gowa, H Muchlis membuka secara resmi Musda LDII Kabupaten Gowa dengan melakukan pemukulan gong. -foto/humas-

SUNGGUMINASA——Ratusan pengurus dan simpatisan menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IV Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Gowa untuk memiih pengurus LDII Gowa periode 2016-2021 yang diadakan di Gedung Dharma Wanita Kabupaten Gowa, Minggu (17/4).

Musda yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis ini turut dihadiri Dandim 1409/Gowa,  Letkol Inf. Willy Brodus Yosrohadi, Danlanud Makassar, Letkol Penerbang Syaiful, Ketua DPW LDII, H. Hidayat Nahwi Rasul, serta Ketua MUI Kab. Gowa , KH. Abubakar Paka.

Peserta Musda ini sendiri terdiri dari unsur dan utusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDI) Provinsi Sulawesi Selatan, unsur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDI) Kabupaten Gowa, unsur dan utusan Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan se-Kabupaten Gowa, unsur dan utusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Desa/Kelurahan se-Kabupaten Gowa, serta unsur dan utusan Dewan Penasihat PC dan PAC LDII se-Kabupaten Gowa.

Ketua DPW LDII Prov. Sulsel, Hidayat Nahwi Rasul memuji dan mengapresiasi langkah Pemkab Gowa dalam memajukan sistem pendidikan. “Penghapusan Calistung pada awal masa sekolah siswa Sekolah Dasar di Gowa ada hal yang sangat luar biasa karena sudah mau menjadi pionir, mengingat sistem pendidikan ini merupakan sistem pendidikan yang hanya diterapkan berbagai negara maju” ujarnya.

Hidayat juga berharap agar kader LDII yang ada di daerah-daerah terpencil di Kabupaten Gowa dapat menjadi sumber solusi permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Sekda Gowa mengatakan bahwa pelaksanaan musda ini menunjukkan eksistensi organisasi yang berjalan dengan baik. “Diumur Ke-22 tahun LDII sudah banyak berkiprah dalam mengayomi masyarakat dalam menyukseskan cita-cita dan tujuan organisasi karena fungsi strategis LDII di Kabupaten Gowa memiliki ikon tersendiri bagi peran sertanya di bidang pendidikan,” ungkap Muchlis.

Muchlis meminta peran serta dan partisipasi LDII dalam memperkaya ide pada modul Imtaq Indonesia sebagai pengganti sistem calistung. “Sebagai ormas yang peduli terhadap dunia pendidikan, pemerintah daerah membuka pintu selebar-lebarnya bagi LDII untuk memberikan masukan positif terhadap program ini dengan mengkolaborasikan pendidikan akhlak dan moral berdasarkan tuntunan yang ada dalam pedoman Islam Al-qur’an dan Al-Hadits sehingga melahirkan generasi-generasi yang faham agama, penuh tanggung jawab, serta memiliki akhlak dan moral yang tinggi ” harap Muchlis.

Pembukaan Musda ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Gowa sebagai pertanda resmi dibukanya musda ini serta penyerahan cenderamata kepada Sekda Gowa dari Ketua DPW LDII Sulsel. (*)

 

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

42 − 40 =