Sekda Silaturahmi Dengan Perintis Kemerdekaan
SUNGGUMINASA—–Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H. Muchlis menghadiri ramah tamah pemerintah kabupaten gowa dengan Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia, Legiun Veteran, Angkatan 45, Pepabri, Warakawuri, dan Weredatama, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para pimpinan SKPD yang berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (10/8).
Muchlis mengatakan, kegiatan ini perlu selalu dilestarikan karena menjadi ajang silaturahmi antara dua generasi yakni generasi pejuang dengan generasi pewaris estapet perjuangan yang akan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata untuk kesejahteraan bersama, tak lupa pula saya menyampaikan penghargaan atas perjuangan dan dedikasi para perintis kemerdekaan kepada bangsa dan negara.
Dikesempatan ini, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, terkhusus kepada para perintis kemerdekaan untuk memberikan dukungan dalam kelancaran seluruh rencana penyelenggaraan Pemkab Gowa, dalam mewujudkan masyarakat Gowa yang lebih sejahtera, dengan tetap memprioritaskan pembangunannya dibidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, infrastruktur, dan usaha mikro kecil dan menengah.
“Menyandang predikat sebagai perintis dan pejuang kemerdekaan merupakan predikat yang agung. Di masa yang akan datang bangsa Indonesia tidak akan pernah lagi menyandang predikat agung sebagai perintis dan pejuang kemerdekaan. Akan tetapi kami berkeyakinan bahwa bangsa Indonesia tetap akan melahirkan putra putri terbaiknya, sebagai pengemban amanah cita-cita proklamasi kemerdekaan”, tambahnya saat memberikan sambutan di depan para perintis kemerdekaan.
Bersamaan dengan kegiatan ini, SekdaGowa juga menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada perwakilan Legiun Veteran, Angkatan 45, Pepabri, Warakawuri, Wredatama.
Diakhir sambutannya Muchlis menginformasikan bahwa pengelolaan Mesjid Agung Syekh Yusuf yang selama ini dikelola oleh yayasan, maka berdasarkan kesepakatan antara pengurus yayasan Mesjid Agung dengan Pemkab Gowa telah disepakati bahwa pengelolaannya saat ini telah menjadi tanggung jawab dan menjadi aset pemerintah, maka sehubungan dengan itu maka kami memohon doa dan dukungan agar renovasi Mesjid Agung Syekh Yusuf bisa berjalan lancar dan selesai sebelum memasuki bulan suci ramadhan yang akan datang.(*)