SUNGGUMINASA—–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Konstituen dan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Baharuddin Mangka di Baruga Krg Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (11/12).

Baharuddin Mangka menjelaskan, pilar merupakan tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh dan empat tiang penyanggah ini disebut soko guru yang kualitasnya terjamin sehingga pilar ini akan memberikan rasa aman, tentram dan memberi kenikmatan.

“Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika inilah yang menjamin terwujudnya kebersamaan dalam hidup bernegara,” kata Sekda Gowa disela-sela pembukaan sosialisasi ini.

Materi sosialisasi yang diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari camat, lurah dan organisasi kemasyarakatan ini dibawakan langsung oleh Anggota DPR/MPR RI, Hj Dewie Yasin Limpo dan Pakar Politik, Prof Amiruddin Ilmar.

Hj Dewie Yasin Limpo mengatakan, para anggota DPR dan MPR wajib mensosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini karena di era sekarang ini nilai-nilai dari keempat pilar tersebut mulai memudar. “Pancasila dan UUD 1945 perlu disosialisasikan karena nilai-nilai ketahanan nasional dan keempat pilar tersebut mulai luntur,” ujar anggota Komisi VII DPR RI.

Dewie YL menambahkan, latar belakang sosialisasi ini karena terjadinya krisis multidimensi di negara kita yang berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. “Kita bukan saja defisit anggaran tetapi juga defisit Pancasila yang seharusnya menjadi landasan kita sebagai bangsa Indonesia,” terang Sekretaris Fraksi Hanura di MPR RI.

Sosialisasi ini juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab terkait materi sosialisasi tersebut.(*)