SUNGGUMINASA——– Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Gowa bekerjasama dengan beberapa SKPD, turut ambil bagian dalam kegiatan Pameran Pembangunan Sulsel Expo 2017 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Sulsel.

Pameran pembangunan yang merupakan rangkaian HUT RI Ke-72 Tahun 2017 ini akan berlangsung selama 5 hari yakni 24 Agustus hingga 28 Agustus 2017 yang dimeriakan oleh ratusan stand pameran dari berbagai SKPD lingkup Pemprov Sulsel, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulsel, BUMD dan instansi lain yang ada di Sulsel.

Untuk stand pameran Pemkab Gowa sendiri, memamerkan berbagai hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mulai dari minuman sari buah markisa khas Kabupaten Gowa hingga bumbu masakan khas Makassar yang telah diolah dan siap masak dari UMKM Al Minana Bajeng.

Selain produk unggulan dari UMKM, di stand Kabupaten Gowa juga pengunjung bisa menyaksikan proses simulasi perekaman foto e-KTP dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta spanduk besar yang menggambarkan keindahan Kota Wisata Malino yang menjadi destinasi wisata andalan di Gowa.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan turut menghadiri acara yang berlangsung di Centre Point Of Indonesia (CPI), Kamis (24/8) malam yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel mengungkapkan beberapa keberhasilan pembangunan di Sulsel dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini, yang mana keberhasilan ini adalah wujud kebersamaan semua elemen di Sulsel.

“Saya tidak bisa mengklaim keberhasilan sepuluh tahun terakhir ini karena saya semata, Ini hadir karena ada Pak Wagub Agus, Pak Sekda Abdul Latif serta para Bupati dan Walikota yang selalu mendukung semua program pemerintah Sulsel, ” kata SYL.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bappeda Sulsel, Jufri Rahman menyampaikan, kegiatan ini merupakan ajang sosialisasi dan penyebarluasan informasi apa yg telah dicapai Pemerintah Provinsi Sulsel sehingga masyarakat dapat menilai wujud dan akuntabilitas tentang apa yang dilaksanakan pemerintah sepuluh tahun terakhir ini.(*)