Sukseskan Beautiful Malino, Adnan Kumpulkan Kades dan Kadus se-Tinggi Moncong
GOWA—–Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, turun langsung ikut menyukseskan event Beautiful Malino. Usai mendampingi ibu Wakil Presiden RI, Mufidah Jusuf Kalla melihat kebun bunga anggrek krisan, Adnan menggelar pertemuan dengan para kepala desa, lurah, kepala dusun dan kepala lingkungan se Kecamatan Tinggi Moncong.
Pertemuan itu dalam rangka memberikan pengarahan pada perangkat pemerintah se Kecamatan Tinggi Moncong. “Saya berharap para kepala desa, lurah, kepala lingkungan, kepala dusun ikut membantu menyukseskan event Beautiful Malino. Caranya dengan meminta masyarakat ikut berpartisipasi aktif,” katanya, Selasa (4/7/2017).
Manfaat event ini, kata bupati termuda di Indonesia Timur ini, pasti akan dirasakan masyarakat Tinggi Moncong. “Masyarakat bisa menjual di sepanjang jalan yang akan ditutup. Jadi silahkan masyarakat menjajalkan makanan-makanan tradisional. Karena pengunjung nanti hanya akan banyak berjalan kaki,” ungkapnya.
Ia juga meminta perangkat pemerintahan yang dikumpulkan tersebut untuk membentuk relawan dalam menyukseskan event tersebut. “Jadi relawan-relawan ini diatur tupoksinya. Misalnya ada yang bertanggung jawab di sektor keamanan, kebersihan dan lain-lain,” ujarnya.
Lebih jauh, Adnan menyampaikan harapannya, agar event ini bisa sukses dan kedepan tercatat dalam kalender event pariwisata nasional. “Kalau ini sudah masuk event tetap dalam kalender pariwisata nasional. Maka kita tidak lagi sendiri melakukan promosi. Tapi semua yang terkait akan bergerak bersama-sama,” ucap Adnan.
Event ini, lanjutnya, sengaja dilouncing tahun ini agar bisa beriringan dengan rencana pembangunan infrastruktur ke Malino. “Kenapa harus kita launcing tahun ini, kenapa bukan tiga tahun kedepan menunggu infrastruktur jalan selesai. Saya mau ini jalan sama-sama. Target kita, begitu ini mendapatkan kalender pariwisata nasional, infrastruktur jalan sudah selesai,” ungkapnya.
Perbaikan dan pelebaran jalan sendiri akan mulai dilakukan tahun ini. “Anggaran untuk perbaikan dan pelabaran jalan ke Malino tahun ini mencapai Rp45 miliar. Target awal bisa menyelesaikan 15 kilometer. Tapi setelah tim teknis turun, kemungkinan anggaran itu hanya bisa memperbaiki dan melebarkan 7 kilometer. Itu karena juga akan dibuat talud dan lainnya,” pungkasnya. (*)