Website
Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo melakukan pemukulan bedug sebagai tanda dimulainya Festival Bedug dan Takbiran Tingkat Provinsi Sulsel di Kabupaten Gowa. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—–Festival Bedug dan Takbiran Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan kembali digelar untuk kedelapan kalinya.  Wakil Gubernur Sulsel, H Agus Arifin Nu’mang membuka langsung festival ini yang berlangsung di pelataran parkir Syekh Yusuf Discovery, Kabupaten Gowa, Rabu malam (8/7).


Kegiatan yang digelar dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1436 H / 2015 M sekaligus memberikan kesempatan kepada sanggar seni, pemuda remaja dan pencinta seni yang ada di Kab Gowa dan di provinsi Sulsel guna menunjukkan kreatifitasnya dalam festival religi musik ini. Sebanyak 39 kelompok yang terdiri dari kelas profesional sebanyak 10 kelompok dan kelas pemula sebanyak 29 orang memastikan untuk ikut ambil bagian dalam kompetensi ini. Mereka berasal dari Gowa, Maros, Pare-pare, Enrekang, Palopo,Makassar, Takalar, Jeneponto dan Selayar.

Menurut H Agus Arifin Numang kegiatan ini bernilai positif bagi generasi muda. “Melalui festival ini dapat dijadikan sebagai media untuk menjaga dan memelihara budaya-budaya lokal. Dunia hiburan saat ini penuh dengan budaya barat sehingga banyak budaya lokal termasuk seni Islam yang mulai tidak dikenali oleh anak-anak kita. Ajang ini bisa dimanfaatkan untuk menjaga sekaligus memperkenalkan kepada generasi penerus,” urai Agus dihadapan Bupati Gowa.

Kesempatan yang sama digunakan oleh Ichsan Yasin Limpo untuk mengingatkan warga yang meramaikan pembukaan festival untuk terus menjaga keharmonisan. “Saya sekaligus meminta agar warga Gowa untuk terus menjaga keharmonisan hubungan baik yang telah terjaga selama ini antar semua komponen yang ada dalam masyarakat Gowa. Mari kita bingkai dalam abbulo sibatang, assipakainga, assipamaling-malingi, assipakatau dan nasippaccei,” harap orang nomor satu di Gowa.

Festival yang berlangsung selama delapan tahun ini sekaligus bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa untuk terus mensyiarkan agama Islam di tanah kelahiran Syekh Yusuf dan Sultan Hasanuddin ini. Selain festival bedug ini Pemkab Gowa juga konsisten dengan kegiatan Jumat Ibadah.

Kompetisi yang penuh dengan nuansa Islami ini akan digelar selama empat hari. Penutupan akan berlangsung Sabtu malam (11/7) mendatang. Selain memperebutkan piala bergilir panitia juga menyiapkan uang tunai sebesar 60 juta rupiah ditambahkan dengan sumbangan Bupati  Gowa sebesar 50 juta rupiah. Selain itu terdapat beragam hadiah dari pendukung acara ini (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

− 1 = 4