Wujud Kepedulian Terhadap Penyakit Mata, Ratusan Tenaga Kesehatan Dilatih
GOWA—–Sebagai salah satu wujud kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam meningkatkan awareness terhadap penyakit mata sehingga Pemkab Gowa bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesial Mata (Perdami) dan Lions Club International Foundation menggelar Pelatihan Kesehatan Mata.
Pelatihan yang berlangsung di Baruga Tinggi Mae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (26/7) ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni dan diikuti sebanyak 130 orang peserta yang terdiri dari 26 orang dokter umum, 52 orang perawat dan 52 orang kader kesehatan lingkup Pemkab Gowa.
Wabup Gowa mengatakan, sejalan dengan kebijakan Pemkab Gowa terhadap Pelayanan Kesehatan Gratis yang tetap diberlakukan sesuai dengan Perda Pelayanan Kesehatan Gratis yang masih berlaku dimana salah satunya adalah bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat, kelompok masyarakat termasuk para ahli di sektor kesehatan untuk melakukan pelayanan kesehatan di daerah ini.
“Kami tetap mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan khususnya terdeteksinya secara dini gangguan ketajaman penglihatan khususnya pada para anak didik, bayi dan balita agar dapat meningkatkan mutu kualitas penglihatan, dalam rangka mengikuti proses belajar mengajar di sekolah yang merupakan salah satu penunjang kecerdasan anak didik untuk meningkatkan prestasinya sebagai bekal dalam menghadapi masa yang akan datang,” urai Wabup Gowa.
Perwakilan Lions Club International Foundation, dr Hasnah mengatakan, Lions Club merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial yang salah satu programnya untuk memberantas kebutaan di Indonesia.
“Kami melakukan kerjasama dengan Pemkab Gowa dengan menggelar pelatihan dan pemberian alat kesehatan untuk Puskesmas dan RSUD serta akan menyekolahkan dokter mata spesialis dalam rangka untuk memberantas kebutaan di Indonesia,” terangnya.
Sementara itu. Ketua Perdami Sulsel, Dr dr Habibah S. Muhiddin, Sp. M (K) menyebut bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan mata kepada masyarakat.
“Kebutaan di Indonesia dibandingkan negara lain termasuk yang terburuk sehingga kita harus betul-betul meningkatkan pelayanan kesehatan mata. Angka kebutaan nasional mencapai tiga persen, sedangkan angka kebutaan di Sulsel mencapai 2,6 persen dan masih jauh lebih bagus dari angka kebutaan nasional. Sementara untuk penyebab kebutaan yang tertinggi di Gowa adalah katarak,” jelasnya dokter spesialis mata ini.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan alat kesehatan (alkes) mata sebanyak 6 (enam) paket berupa trial lens kepada 6 (enam) Puskesmas dan 1 (satu) paket undus inderect dari Lion Clubs International Foundation dan Perdami Sulsel kepada Pemkab Gowa.
Bantuan alkes tersebut kemudian diserahkan oleh Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr H Hasanuddin dan Direktur RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dr H Salahuddin. (*)