GOWA——Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL makin serius menggalang dukungan dan doa untuk menggugat penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan. Setelah menggalang dukungan para kepala daerah se-Indonesia di Forum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), bupati termuda di Indonesia Timur ini meminta warga Gowa agar upayanya tersebut terealisasi.

Memanfaatkan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan warga di 18 kecamatan di Kabupaten Gowa, Adnan menegaskan komitmennya untuk tetap melanjutkan program kesehatan gratis. Atas dasar itu, ia meminta doa dari warga agar upayanya malakukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) dapat berjalan lancar dan dapat dikabulkan nantinya.

“Saya meminta doa seluruh masyarakat Gowa agar rencana gugatan ini berjalan lancar dan nantinya bisa dikabulkan. Menjadi kewajiban negara untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. BPJS kesehatan ini benar-benar memberatkan masyarakat,” ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Bontonompo, Kamis (12/5).

Saat ini, tim hukum Pemkab Gowa masih menggodok upaya hukum melawan kebijakan nasional yang dinilai merugikan warga tersebut. Pasalnya, program kesehatan gratis yang selama ini berjalan tanpa iuran dari masyarakat tak dapat diintegrasikan dengan BPJS.

Ia juga menekankan, agar warga yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan untuk tidak khawatir soal pelayanan kesehatan. Pasalnya, ia sudah menginstruksikan pada Dinas Kesehatan, kepala rumah sakit dan seluruh kepala puskesmas untuk tetap melayani masyarakat yang hanya membawa KTP dan KK.

Warga di setiap kecamatan yang mendengar penegasan Adnan itu nampak menyambutnya dengan antusias.(*)

 

 

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

90 − 88 =