Humas Gowa

JAKARTA—–Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, terus mengupayakan percepatan pembangunan fisik di Kabupaten Gowa. Salah satu hal yang dilakukan dengan intens membangun komunikasi dengan pemerintah pusat.

Jum’at (14/10) misalnya, Adnan menemui Menteri Pekerjaan Umum (PU)  dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, untuk membahas beberapa rencana pembangunan di Kabupaten Gowa. Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu, yakni kelanjutan pembangunan Bendungan Karaloe.

Selesai rapat, Adnan menuturkan, pertemuan itu tak hanya membahas soal pembangunan Bendungan Karaloe, tapi juga terkait beberapa rencana pelebaran jalan.

“Saya juga meminta agar poros Gowa-Takalar segera dilebarkan,” ujarnya. Di rapat itu ia juga menyampaikan harapannya, agar pekerjaan dan pelebaran jalan poros Malino, sudah bisa dimulai di tahun anggaran 2017.

Bendungan Karaloe berdasarkan data teknis, rancangan pembangunan Bendungan Karaloe dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) mencapai 187 km2, luas genangan bendungan 160 hektar, luas genangan 187 hektar, volume tampungan 32 juta m3 serta debit banjir diestimasi sekira 1.262 m3.

Pembangunan Bendungan Karaloe ini bertujuan untuk mengairi Daerah Irigasi (DI) Kelara dan Karaloe seluas 7.004 hektar dengan fungsi utama sebagai penyedia air baku untuk Kabupaten Jeneponto dan sekitarnya. (*)