Adnan Uraikan Rencana Pembangunan Infrastruktur
BAJENG BARAT—-Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memaparkan rencana pembangunan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Gowa. “Tahun 2017 akan ada pembangunan infrastruktur baru di Gowa yang diharapkan dapat berkontribusi positif bagi perekonomian rakyat Gowa,” ketika membuka Musyawarah Appalilli di Desa Gantungan, Kecamatan Bajeng Barat, Kamis (27/10).
Rencana ini merupakan hasil dari pembicaraan Bupati Gowa bersama Kementrian Pekerjaan Umum baru-baru ini di Jakarta.
“Hasil pertemuan saya baru-baru ini meminta agar rencana pembangunan Bendungan Je’nelata dipercepat menjadi tahun 2017 dari rencana semula tahun 2019. Sehingga diperkirakan akan selesai tahun 2021,” urai mantan anggota DPRD Sulsel ini.
Bendungan Je’nelata yang akan dibangun ini akan memenuhi kebutuhan air bagi warga Gowa. Sedikit berbeda dengan dua bendungan terdahulu Bili-bili yang jug diperuntukkan bagi warga Makassar dan Maros begitupun Bendungan Karangloe yang saat ini masih dalam tahap pembangunan diperuntukkan bagi kebutuhan warga Takalar dan Jeneponto.
Kementrian Pekerjaan Umum bahkan berpesan khusus bagi Bupati Gowa agar memberi jaminan tidak ada masalah dengan lahan di daerah itu. “Saya sudah meminta agar dibuat tim investigasi untuk menelusuri kepemilikan lahan di daerah itu, sehingga nantinya ketika proses pembangunan di tahun depan sudah tidak ada masalah lagi,” jelas Adnan.
Pembangunan skala nasional juga akan dilakukan di Malino Kecamatan Tinggimoncong, yang rencananya akan dibangun Kebun Raya Malino yang akan menambah pesona Malino sebagai destinasi wisata di Gowa.
“Proyek besar lainnya juga pelebaran jalan poros Malino dimana jalanan akan diperbesar sehingga menjadi empat lajur. Waktu tempuh yang sebelumnya 1.5 hingga 2 jam dipersingkat menjadi 45 menit,” ungkapnya.
Begitupun dengan poros Pallangga Takalar akan dilebarkan juga. Penertiban dan relokasi pedagang kaki lima di sepanjang poros Pallangga merupakan salah satu persiapan ke arah pelebaran jalan sekaligus mengurai kemacetan di Pallangga yang sering dihadapi warga Gowa.
“Pembangunan infrastruktur yang mendapatkan dukungan penuh dari Kementrian PU diharapkan membawa dampak langsung bagi perekonomian Kabupaten Gowa. Kalau infrastruktur sudah tersedia maka hasil pertanian akan lebih mudah didistribusikan. Harapannya bisa digunakan untuk memperlancar akses koneksitas antar daerah,” Adnan menutup sambutannya. (*)