Ket.Gambar: Ketua Bawaslu RI, Prof Dr Muhammad ketika memberikan sambutan pada acara Sosialisasi dan Tatap Muka dalam rangka Pengawasan dan Penanganan Pemilu di Kab Gowa. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—–Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Republik Indonesia menggelar Sosialisasi Tatap Muka Kepada Stakeholders dan Masyarakat dalam rangka Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015 di Kabupaten Gowa.

Sosialisasi yang dibuka secara resmi oleh Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo di Baruga Krg Galesong, Kantor Bupati Gowa, Sabtu (25/4) ini dihadiri Ketua Bawaslu RI, Prof Dr Muhammad, Ketua Bawaslu Sulsel, H L Arumahi, Ketua DPRD Kab Gowa, H Anzar Zainal Bate dan Ketua KPU Gowa, Zainal Ruma.

Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel, H L Arumahi menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan persamaan persepsi mengenai strategi pengawasan melalui dua tahapan yakni pencegahan dan tindakan untuk kelancaran Pemilu 2015 ini. “Pencegahan ini dilakukan agar tidak lagi terjadi pelanggaran, bahkan kami sudah menyiapkan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu dan Pengawas TPS yang akan mengawal Pemilu agar bisa berjalan lancar dan efektif,” terang Arumahi dihadapan peserta sosialisasi yang terdiri dari jajaran KPU, Panwas, Pemerintah Daerah, Parpol, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Prof Dr Muhammad mengatakan pelaksanaan Pemilu di Sulsel yang dinilai rawan konflik dapat diatasi dengan berbagai penanganan preventif dari berbagai pihak. “Ukuran keberhasilan pengawasan Pemilu bukan dari berapa banyak pelanggaran yang terjadi tetapi seberapa efektif dan fokus kita melakukan fungsi-fungsi preventif,” ungkapnya.

Ketua Bawaslu RI mengaku salut dengan penyelenggaraan demokrasi di Kabupaten Gowa yang patut menjadi teladan demokrasi yang diadopsi oleh para penyelenggara Pemilu sebab meskipun ada gejolak pada dua periode Pemilihan Kepala Daerah tetapi tetap aman. “Saya harap Panwas bisa membuktikan Kabupaten Gowa sebagai lokomotif pemberi teladan penyelenggaraan Pemilu di skala nasional,” harap Muhammad pada pelaksanaan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Gowa mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo mengutarakan terima kasihnya kepada Bawaslu RI yanh memilih Kabupaten Gowa sebagai lokasi sosialisasi dan berharap memberikan pemahaman tugas dan tanggungjawab dalam konteks penanganan Pemilu di Gowa. “Gowa termasuk 4 daerah di Sulsel yang rawan konflik, namun pada akhirnya Gowa membuktikan tidak rawan tetapi sukses adanya dalam penyelenggaraan Pemilu,” tegas bupati dua periode ini.

Ichsan menambahkan, sosialisasi ini akan ditindaklanjuti sampai tingkat paling bawah sehingga semua stakeholders di dalamnya memiliki kerangka berpikir yang sama tanpa memiliki multitafsir yang berujung pada konflik. “Saya yakin dan percaya penyelenggaraan Pemilukada akan sukses sebab kita selalu mendorong peningkatan partisipasi wajib pilih di Kabupaten Gowa,” tambahnya.(*)