SUNGGUMINASA———– Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo meminta kepada para pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Gowa untuk melakukan revitalisasi program yang menuju pada pendalaman aqidah. BKPRMI juga diharapkan akan mengambil peran strategis dalam membangun daerah ini.

Lebih jauh dikatakannya, kalau pun sekarang ini masih belum optimalnya pengkaderan di lembaga ini, bukan tidak mungkin bisa dilakukan perubahan oleh para pengurus yang baru saja terbentuk. Karena itu, katanya, tanggungjawab yang diemban tentunya sangat besar dalam membentuk akhlak masyarakat.

‘’Harus ada agenda yang jelas dalam membawa organisasi ini ditengah masyarakat, arahnya mau dibawa kemana,’’ ujarnya, kepada para pengurus BKPRMI Gowa ketika melakukan audience dengan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo, Selasa(1/3). Pertemuan yang dilakukan di ruang kerja Bupati Gowa sekaligus merupakan perkenalan dengan pengurus BKPMRI yang baru terpilih.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, pengurus BKPMRI yang diwakili ketuanya Syamhari meminta kesediaan Bupati Gowa untuk melantik secara langsung pengurus masa kerja 2011-2015. Pelantikan dijadwalkan akan berlangsung di bulan Maret ini.

Ichsan Yasin Limpo di kesempatan yang sama menitipkan pesan agar kaderisasi BKPMRI dapat berlangsung secara berkesinambungan. Kaderisasi diharapkan dapat menciptakan pengurus yang handal secara terus menerus serta memiliki kemampuan menjalankan fungsi BKPMRI secara maksimal. Pengurus juga dituntut mampu menghadirkan program kerja yang bermanfaat serta dapat bekerja optimal. “Bekerjalah bersungguh-sungguh jangan pernah mengharapkan penghargaan dan terima kasih dari pihak manapun,” pesannya.

Salah satu yang menjadi perhatian Bupati Gowa adalah kualitas wisudawan/wisudawati TPA. Mantan anggota DPR Sulawesi Selatan ini mengharapkan agar wisuda yang dilaksanakan tiap tahun tidak berfokus kepada jumlah santri yang berhasil diwisuda namun kualitas wisudawan yang harus ditingkatkan. Kualitas disini berkaitan langsung dengan usia dan faktor perkembangan psikologis anak-anak.

Bupati Gowa ini memberi contoh dalam menganjarkan pendidikan Al-Qur’an kepada anak-anak jangan hanya lewat belajar tapi juga bermain. Belajar sambil bermain akan membantu anak-anak mengembangkan taraf kecerdasan dan kemampuan berpikir mereka. Belajar tanpa bermain hanya membatasi otak kecil mereka untuk bisa berkembang. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

5 × = 40