Ket.Gambar: Bupati Gowa, H Ichsan YL ketika menandatangani prasasti peresmian Kantor Camat Bajeng dan Bontonompo. -foto/humas-

BAJENG——–Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo, mengajak warga Bajeng untuk bersatu dan bersama-sama untuk menutup tambang ilegal. Selain itu, truk 10 roda pengangkut tambang C yang melewati jalan kabupaten untuk ditahan.

”Saya mengajak masyarakat menutup tambang-tambang ilegal serta kendaraan 10 roda di daerah ini,” ujarnya, Sabtu 11/5, di sela-sela pengresmian kantor Camat Bajeng dan Bontonompo.

Ajakan orang nomor satu di Gowa melawan penambang ilegal dan truk 10 roda, selain akan mempercepat kerusakan lingkungan juga akan mengganggu stabilitas ekonomi daerah dengan naiknya harga kebutuhan hidup warga di pasar-pasar karena rusaknya jalur arus transportasi karena truk 10 roda.

Lalu bagaimana kalau ada oknum aparat di belakang tambang ilegal dan opersional truk 10 roda, bupati lagi-lagi mengajar warganya untuk melakukan perlawanan. ”Itu oknum, ndak ada yang namanya aparat ikut beking-bekingan,” katanya.

Sambil mengingatkan bahwa aparat tidak boleh berada dalam persoalan yang tidak punya dasar hukum, bahkan mereka diharapkan ikut serta menertibkan tambang-tambang yang tidak memiliki isin.

Bupati mengakui kalau selama ini dirinya banyak mendapat laporan dari masyarakat terkait ulah penambang ilegal dan truk 10 roda yang telah banyak menimbulkan korban. Karena itu, keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam membantu pemerintah mengatasi persoalan tersebut. (***)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

83 − 75 =