Bupati Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas Kadus
SUNGGUMINASA—-Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo membuka secara resmi Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kadus dan Kaling Tahun 2012 di Gedung Diklat Pemkab Gowa, Rabu (18/4). Bimtek ini diikuti sebanyak 674 peserta yang terdiri dari 543 Kepala Dusun (Kadus) dan 131 Kepala Lingkungan (Kaling) Se-Kabupaten Gowa yang dibagi menjadi tujuh angkatan.
Pembukaan bimtek yang berlangsung mulai 18 April hingga 27 April mendatang ini turut dihadiri Ketua DPRD Kab Gowa H Ansar Usman, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Maskur Mansyur, Kepala BPM-PD Kab Gowa H Abd Rauf dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa serta camat se-Kabupaten Gowa.
Kepala BPM-PD Kabupaten Gowa, H Abd Rauf melaporkan, tujuan bimtek ini agar para kadus dan kaling dapat memahami tugas dan fungsi serta hak-hak dan kewajibannya dan mampu melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. “Para aparat kepala dusun dan kepala lingkungan hendaknya mampu mengoptimalkan peran dan fungsinya dalam pelayanan masyarakat dan kami pun akan tetap membayarkan honor para kadus dan kaling tahap pertama sekaligus empat bulan,†jelasnya.
Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo mengatakan, para kadus dan kaling tahun ini secara bertahap dicoba untuk membahas dan melihat bersama-sama beberapa daerah yang lebih berhasil, khususnya masalah PBB sebab pada tahun 2013 mendatang Pemkab Gowa sepenuhnya akan mengambil alih dan mengelola sendiri PBB. “Saat ini telah disiapkan software/perangkat dan SDMnya. Saya juga akan menambahkan tunjangan kadus dan kaling apabila mereka dapat menunjukkan prestasi pencapaian PBB meningkat,†tambahnya.
Bimbingan teknis ini sangat penting sebagai upaya peningkatan kapasitas yang dimulai dari kadus, kaling dan kades hingga di tingkat pimpinan SKPD sehingga dapat terwujudnya pemerintahan yang kuat yang mudah mendorong terjadinya percepatan-percepatan pembangunan. “Jangan anggap enteng bimtek ini,†pesan Ichsan kepada para peserta bimtek.
Bupati berharap dari bimtek ini dapat terjadi perubahan-perubahan yang dilakukan para kepala dusun dan kepala lingkungan di wilayah kerja mereka masing-masing. (*)
