Bupati Gowa H.Ichsan Yasin Limpo menyerahkan bibit pohon rambutan kepada masyarakat desa Julukanaya yang diterima langsung oleh Camat Pallangga Abd.Rahman pada kegiatan pencanangan bulan bakti gotong royong. -foto/humas-

SUNGGUMINASA——-Bupati Gowa, H.Ichsan Yasin Limpo secara resmi membuka kegiatan pencanangan bulan bakti gotong royong masyarakat tingkat Kabupaten Gowa di Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga, Kab.Gowa, Jum’at (15/7). Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Gowa H.Abd.Razak Badjidu beserta jajaran muspida, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPM-PD) Kab.Gowa H.Abd.Rauf, Camat Pallangga Abd.Rahman, para pimpinan SKPD dan masyarakat setempat.

Kegiatan yang mengangkat tema “Dengan Semangat Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Kita Perkuat Sinergitas Partisipasi dan Keberdayaan Masyarakat menuju Bangsa yang Mandiri dan Sejahtera Tahun 2011”, ini juga dirangkaikan dengan penyerahan pernyataan tanah hibah oleh salah seorang perwakilan warga desa Julukanaya, Sudirman Dg.Raggo yang dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk pembangunan jalan desa dengan luas kurang lebih 4×1100 meter.

Kepala Desa Julukanaya, Aliminur Nassa mengatakan, tanah tersebut dihibahkan oleh 25 warga pemilik tanah untuk kebutuhan pembuatan jalan yang menghubungkan Dusun Cambayya dan Biringbalang. Mereka ikhlas menghibahkan tanah miliknya untuk dibuat jalan demi kepentingan umum.

Pada kesempatan ini pula, Bupati Gowa H.Ichsan Yasin Limpo menyerahkan bibit rambutan sebanyak 150 bibit pohon kepada masyarakat desa Julukanaya yang diterima langsung oleh Camat Pallangga Abd.Rahman.

Sementara itu, Kepala BPM-PD Kab.Gowa H.Abd.Rauf menjelaskan tujuan pencanangan bulan bakti gotong royong ini untuk memelihara dan menjaga semangat masyarakat dalam pembangunan sesuai dengan nilai-nilai budaya lokal serta dalam rangka penguatan ketahanan masyarakat melalui azas kebersamaan sehingga tercapai masyarakat yang berdaya dan mandiri dan untuk menginventarisir kegiatan yang dilakukan dengan berdasarkan swadaya masyarakat dengan pola pendekatan pemberdayaan, serta diharapkan seluruh komponen masyarakat bisa memunculkan suasana kemitraan, kemampuan berswadaya sekaligus memberdayakan fungsi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Bupati Gowa, H.Ichsan Yasin Limpo menjelaskan gotong royong sebagai suatu budaya dan kearifan lokal masyarakat Gowa memiliki semangat, nilai dan makna yang universal yang pada hakekatnya relatif tidak akan pudar, namun hanya menampakkan perubahan bentuk sesuai dengan perkembangan zaman. Kearifan nilai-nilai sosial budaya lokal dalam aspek kegotong royongan dan keswadayaan patut dikembangkan dan dilestarikan agar menjadi potensi yang efektif dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di pedesaan.

Bupati pun menyampaikan kepada para camat, lurah dan kepala desa bahwa mulai hari ini dan berlangsung selama sebulan penuh kiranya secara nyata melakukan aksi kerja bergotong royong bersama masyarakat.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

12 − 2 =