Ket.Gambar: Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo didampingi Kepala SMA Negeri 1 Sungguminasa, Hj Andi Wartiah memeriksa lembaran soal ketika melakukan pemantauan UN. -foto/humas-

SUNGGUMINASA——-Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo melakukan pemantauan langsung Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri 1 Sungguminasa, Senin (13/4). UN ini akan berlangsung selama tiga hari mulai 13 hingga15 April mendatang serentak di 85 SMU/SMK dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Gowa.

Ichsan Yasin Limpo didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikorda) Kab Gowa, H Idris Faisal Kadir, Sekretaris Dikorda Kab Gowa, H Sappe Mangiriang, Camat Somba Opu, Abdullah Sirajuddin, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gowa, Arifuddin Saeni dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sungguminasa, Hj Andi Wartiah memantau jalannya Ujian Nasional di setiap kelas.

Bupati dua periode ini menambahkan bahwa Kabupaten Gowa telah melaksanakan Ujian Nasional walaupun belum mengikuti program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang menggunakan sistem online. “Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Ujian Nasional tidak lagi menentukan lulus tidaknya siswa tetapi Ujian Nasional hanya mengukur satuan pendidikan di suatu wilayah. Mari kita dukung kebijakan Pak Menteri sebagai suatu program dan solusi pendidikan nasional,” pesan Ichsan YL.

Peserta UN tingkat SMA/SMK dan MA di Kabupaten Gowa berjumlah 8855 siswa yang terdiri dari SMA 5132 siswa, SMK 2675 siswa dan MA 1044 siswa dari 85 sekolah di 18 kecamatan. Sedangkan untuk SMA Negeri 1 Sungguminasa UN ini diikuti sebanyak 773 siswa yang terdiri dari IPA 547 siswa dan IPS 226 siswa.

Seluruh peserta mengikuti ujian dua mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia dan Kimia untuk jurusan IPA serta Geografi untuk jurusan IPS. “Dari hasil pemantauan pada hari pertama Ujian Nasional ini sungguh amat luar biasa dari sebuah perubahan dengan wajah-wajah siswa-siswi yang sangat ceria dan tidak ada stres sedikitpun di wajah mereka,” ungkap Bupati Gowa setelah memantau pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Sungguminasa.

Bupati Gowa juga berpesan agar pada pelaksanaan Ujian Nasional kali ini perlu diwaspadai adanya penyebaran informasi yang seakan-akan Ujian Nasional penentuannya pindah ke sekolah. “Kita semua harus waspada karena ini berbahaya sebab mengalihkan sekolah sebagai penentu hasil Ujian Nasional, ini harus dijaga jangan sampai ada kecerdasan negatif berubah ke sekolah,” tegas Ichsan Yasin Limpo.(*)