Bupati Raih Penghargaan Honorary Police Dari Kapolda
MAKASSAR——-Kapolda Sulsel, Irjen Pol Anton Charliyan, memberikan penghargaan Honorary Police pada beberapa tokoh pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh budaya dan cendekiawan. Mereka yang mendapatkan itu, disebut Kapolda adalah polisi kehormatan bahkan disejajarkan dengan “Kapolda”.
“Ini adalah polisi kehormatan. Yang memberi ini Kapolda maka yang menerima penghargaan ini juga bisa dikatakan Kapolda,” ungkapnya. Honorary Police ini sendiri, menurut Anton adalah gelar tertinggi di Polda Sulsel.
“Pin ini bisa dipakai. Ini sudah diketahui Kapolri,” ujarnya. Semua penerima penghargaan, lanjutnya adalah adalah sosok yang dianggap figur oleh Polda Sulsel.
“Salah satu keterpurukann bangsa, karena kekurangan figur. Yang menerima Honorary Policy adalah figur polisi. Kalau dulu saudara bapak cuma 5, sekarang saudara bapak jadi 6. Persaudaraan lebih mengikat dari pada kebersamaan,” ujarnya.
Di pemberian penghargaan ini sendiri ada enam bupati yang menerima, yakni Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi, Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru, Bupati Lutim, Thoriq Husler, Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid dan Bupati Maros, Hatta Rahman.
Selain para bupati, beberapa Tim Nawacita Presiden RI, termasuk ketuanya, Suryo Atmanto, juga dapat penghargaan yang sama. Pengusaha Sulsel asal Gowa, H Sahar Sewang juga diberikan penghargaan Honorary Police pada momen ini. Termasuk beberapa pimpinan media.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, yang didaulat mewakili para bupati penerima penghargaan memberikan sambutan, menuturkan, hal ini akan menjadi motivasi bagi para kepala daerah dalam membangun sinergitas dan kemitraan yang lebih baik dengan kepolisian.
“Ini sebuah kegembiraan bagi kami. Ini motivasi untuk terus bermitra dengan kepolisian. Kemajuan daerah tidak terlepas dari dukungan dan campur tangan kepolisian untuk menjaga keamanan yang kondusif,” pungkasnya. (*)