Bupati Resmikan Gedung Kamar Perawatan dan Kamar Operasi RSUD Syekh Yusuf
Ket. Gambar: Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo menandatangani prasasti Peresmian Gedung kamar Perawatan dan Kamar Operasi RSUD Syekh Yusuf . -foto/humas-
SUNGGUMINASA—Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo meresmikan gedung ruang perawatan 3 (tiga) lantai dan gedung kamar operasi RSUD Syekh Yusuf Kab Gowa, Senin (23/9).
Ruang perawatan tulip yang diresmikan terdiri 16 kamar terdiri dari ruang VIP, kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 masing-masing 4 kamar dengan jumlah tempat tidur sebanyak 32 unit, sedangkan untuk gedung kamar operasi terdiri dari 5 unit kamar operasi.
Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo mengungkapkan, sebagai rumah sakit rujukan, diharapkan pelayanan RSUD Syekh Yusuf semakin meningkat dan optimal bukan hanya pada masyarakat Kabupaten Gowa tetapi bagi pasien dari kabupaten lain maupun dari RSUD Wahidin bisa dilayani secara optimal.
“RSUD Syekh Yusuf bkn hanya memenuhi standar kelas B tetapi harus ditingkatkan lebih baik lagi, kita anggap fasilitas yang dibangun dan dilengkapi dengan peralatan yang canggih ini baru dikatakan cukup belum terlalu baik tapi cukup untu standar kelas B,” terang Ichsan disela-sela pemantauan gedung kamar perawatan lantai 3.
Ichsan menambahkan, selaku Bupati Gowa dirinya berdoa agar seluruh bangunan baru ini tidak terpakai oleh warga atau dengan kata lain tidak banyak orang yang sakit.
Sementara itu, Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab Gowa, dr. H. Salahuddin menjelaskan, pembangunan gedung perawatan lantai tiga ini dikerjakan oleh perusahaan PT. Dollar Indo dengan anggaran sebesar Rp 5.276.500.000,- dan pembangunan gedung operasi dikerjakan oleh perusahaan CV. Wira Jaya dengan anggaran sebesar Rp 1.819.000.000,-
“Dengan hadirnya dua gedung tersebut maka jumlah tempat tidur di perawatan bertambah dari 185 tempat tidur menjadi 283 tempat tidur, demikian pula kamar operasi bertambah dari 2 kamar operasi menjadi 7 kamar operasi untuk masing-masing bedah, obgyn, THT, mata, ortoped dan dua kamar operasi di bagian unit gawat darurat,” urai Salahuddin.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita serta Seminar Jantung Kita mendeteksi gejala penyakit jantung koroner kerjasama IDI Kabupaten Gowa dengan Laboratorium Prodia.(*)
