Bupati Tinjau Banjir di Somba Opu dan Barombong
GOWA——Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya banjir di Kabupaten Gowa, beberapa daerah diantaranya di Kecamatan Somba Opu dan Barombong.
Kedua kecamatan ini mendapat perhatian langsung Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang turun meninjau langsung beberapa titik yang banjir di kedua kecamatan tersebut.
Adnan yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gowa, Iksan Parawansyah, Kepala Dinas Sosial, Syamsuddin Bidol dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Mundoap bersama tim penanganan banjir meninjau lokasi pertama yakni poros Jalan Yusuf Bauty, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu di area perumahan BTN Mutiara Permai I, II dan III serta perumahan Polri.
Orang nomor satu di Gowa ini mengatakan, dengan melihat kondisi banjir saat ini maka akan dibuatkan saluran agar air yang tergenang dapat mengalir dengan baik. Selain itu, Adnan juga mengharapkan peran serta dan partisipasi seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak buang sampah sembarang karena banyak saluran tersumbat disebabkan oleh sampah yang menumpuk.
”Kita berupaya meminimalisir volume genangan, saya harap masyarakat untuk peduli lingkungannya serta mari kita berdoa agar cuaca saat ini tidak se-ekstrem yang diperkirakan. Hujan tak dapat ditolak karena memang sudah waktunya,” terang Adnan
Menurut mantan anggota DPRD Sulsel ini, banyaknya volume air membuat kanal induk di kawasan Hertasning samping Citra Land melimpah. “Kanal induk ini buangannya mengarah ke laut tapi karena air laut juga pasang maka air kanal kembali masuk dan meluber mengisi tempat-tempat yang lebih rendah,” tambah Adnan.
Setelah meninjau lokasi banjir di Kecamatan Somba Opu, Adnan melanjutkan peninjauan di Kecamatan Barombong tepatnya di Desa Kanjilo, ada tiga dusun tergenang hebat hingga sebatas pinggang orang dewasa yakni di Dusun Tangalla, Kanjilo dan Bilaji. Di Dusun Kanjilo ada dua perumahan terendam dengan kondisi tinggi air sepinggang membuat sekitar 200 KK diungsikan ke aula kantor Desa Kanjilo.
“Untuk Kanjilo ini, saya sudah menghubungi kepala Balai Besar Pompengan agar segera dilakukan pengerukan kanal setelah air surut karena kondisi kanal di Kanjilo sudah terjadi pendangkalan yang cukup serius,” jelas Adnan dihadapan warga korban banjir.
Sementara pemantauan di masjid kompleks Inayah Mega Kanjilo yang juga menjadi titik pengungsian warga setempat. Di perumahan ini ada 200-an rumah warga terendam. Dari 200-an rumah ini ada 200-an KK yang harus mengungsi. 101 KK mengungsi di masjid setempat selebihnya mengungsi ke rumah keluarga terdekat.
Selain meninjau banjir, Bupati Gowa juga menyerahkan bantuan sandang dan pangan, berupa makanan untuk kebutuhan para pengungsi termasuk bantuan tikar, terpal, selimut dan obat-obatan yang dibutuhkan warga yang terkena banjir.
Dari 101 KK yang mengungsi di masjid, 40 orang diantaranya adalah balita. Satu bayi berusia 4 bulan bernama Alfarizi mengalami kedinginan sehingga seluruh tubuhnya pucat. Alfarizi didampingi kakak dan ibunya, Andi Sukaria.
Karena kondisinya yang kedinginan itu, Bupati Adnan memerintahkan Kepala Puskesmas Kanjilo untuk segera mengevakuasi bayi tersebut ke Puskesmas untuk perawatan lebih intensif. (*)