Generasi Emas Gowa Keluaran SKTB
SUNGGUMINASA — Setelah satu tahun dalam masa sosialisasi, akhirnya Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) menjadi program pendidikan di Kab Gowa. Sistem yang tidak mengenal kenal kelas dan Ujian Nasional hanya sebagai syarat legalitas mendapatkan ijazah di luncurkan secara resmi oleh Bupati Gowa, H.Ichsan Yasin Limpo pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Discovery Syekh Yusuf, (2/5).
Peluncuran ini sekaligus ditandai dengan penandatangan MoU kerjasama Pemkab Gowa dengan 10(sepuluh) PTN dan PTS yang siap menampung keluaran siswa Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan. Penandatangan ini diwakili langsung dengan Rektor PTN/ PTS yaitu: UNM, Unismuh, UMI, Univ Pendidikan Bandung, Univ Negeri Malang, Univ Jember,UIN, Univ 45 Makassar, UIT dan ITENAS Malang.
Selain itu Pemkab Gowa juga turut melakukan penandatangan MoU dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM bagi PNS non guru yang akan beralih profesi menjadi guru. Mereka yang akan ikut dalam program ini akan mengikuti perkuliahan selama 11/2 tahun untuk mendapatkan gelar Sarjana (Spd) sekaligus akta IV. Bahkan setelah kuliah selama enam bulan mereka sudah dapat mengajar di sekolah sehingga setelah program kuliah maka mereka bisa langsung mengikuti program sertifikasi guru.
Bersama UNM, Pemkab Gowa juga menandatangani perjanjian kerjasama pencabutan sertifikasi guru bagi tenaga pengajar yang tidak menjalankan tugasnya (membayar tenaga honorer untuk menggantikan tugas mengajar).
Ichsan Yasin Limpo mejelaskan apa yang dilakukan oleh Pemkab Gowa bertujuan menyiapkan generasi emas. Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan, alih profesi menjadi guru hingga pencabutan sertifikasi guru merupakan mata rantai menjadikan dunia pendidikan di Gowa menjadi lebih berkualitas.“ Anak-anak Gowa adalah anak saya. Saya menitip mereka kepada guru-guru. Ajari mereka sebaik-baiknya.†tegas orang nomor satu di Gowa ini.
Universitas Syekh Yusuf
Selain perbaikan sistem pembelajaran hingga tingkat SMA, Bupati Gowa juga merencanakan untuk membangun Universitas di Gowa. Dukungan dan doa restu dari masyarakat Gowa sangat diharapkan agar kampus ini sudah dapat beroprasi sebelum tahun 2015.
Kampus ini rencananya akan dibangun di daerah Bili-Bili, tanah seluas 97 Ha Telah disiapkan untuk membangun kampus dan asrama mahasiswa.
Rencana pembangunan kampus ini semakin mengokohkan Kabupaten Gowa sebagai sentra pendidikan di Sulawesi Selatan (*)
apa jadi pak pembangunan kampus perhubungan di bili – bili, tlg dikonfir balik. makasih………..