SUNGGUMINASA — Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo menerima kunjungan perwakilan Unite For Children (Unicef) diruang kerjanya, (14/9). Mereka yang mewakili Unicef adalah Child Protection Officer, Rocio Aznar Daban dan Child Protection Specialist, Amelia Tristiana.

Kunjungan Unicef ke Gowa guna pemetaan yang akan dilakukan di tujuh kabupaten/kota di enam provinsi. Gowa termasuk dalam salah satu daerah yang akan dipetakan dengan pertimbangan daerah ini memiliki komitmen kuat dalam mendukung perlindungan anak. “Keseriusan dan komitmen Bupati dalam Pendidikan sebagai salah satu hak anak sehingga kami memilih Gowa untuk dipetakan,” ungkap Amelia Tristiana.

Salah satu pemetaan yang akan dilakukan di Gowa berkaitan dengan panti asuhan, berdasarkan data yang dimiliki Unicef di luar pulau Jawa, Sulsel tercatat memiliki panti asuhan terbesar. “ Sulsel lebih besar jumlah pantinya dibandingkan daerah yang habis terkena becana alam yang dipastikan banyak anak yang terpisah dengan keluarganya,” urai Child Protection Officer Unicef.

Selain berkaitan dengan panti asuhan, Unicef nantinya juga akan mengumpulkan data valid perlindugan anak seperti: kesehatan, pendidikan, gizi, kekerasan, perdagangan dan narkoba. Pemetaan ini nantinya diharapkan dapat menjadi dasar menciptakan kebijakan untuk mengubah perilaku sosial dalam kaitannya perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap anak.

“Saat ini Unicef melakukan perubahan resmi pendekatan perlindungan anak secara global,” jelas Rocio Aznar Daban. “Unicef akan mengarahkan pendekatan berbasis sistem informasi. Sehingga kami akan banyak melakukan kampanye dalam mencegah anak menjadi bermasalah. Bukan sekedar menangani anak yang bermasalah,” tambahnya. Pemetaan ini sekaligus sebagai kegiatan awal dalam melengkapi sistem informasi Unicef dengan data yang lengkap dan valid di beberapa daerah.

“Saya mendukung kegiatan pemetaan Unicef tidak sekedar lip service,” ujar Ichsan menanggapi rencana ini. “ Hasil dari pemetaan ini juga dapat di share dengan pemda sehingga menjadi dasar dan ide guna melakukan kegiatan di Gowa,” tambahnya.

Kehadiran Unicef lebih dari 60 tahun di Indonesia berupaya membantu pemerintah memajukan kehidupan anak dan wanita. Bersama dengan mitranya Unicef membantu mengembangkan Undang-Undang Perlindungan Anak 2002 yang menjadi landasan hukum perlindungan anak (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

+ 68 = 76