Ket.Gambar: Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo bertindak sebagai Inspektur Upacara di Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kab.Gowa.

SUNGGUMINASA ——————-Bupati Gowa H. Ichsan Yasin Limpo, SH MH melakukan pencanangan uji coba Sistem Pendidikan Kelas Tuntas Wajib Belajar (Wajar) 9 tahun. Pencanangan ini dilaksanakan bertepatan dengan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kab Gowa, Senin (2/5) di Lapangan Discovery Syekh Yusuf.

“Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional ini saya mencanangkan satu inovasi pendidikan yaitu sistem pendidikan yang tidak mengenal tinggal kelas atau dinamakan sistem kelas tuntas. ,” ujar H. Ichsan Yasil Limpo dihadapan ratusan siswa dan tenaga pendidik.

Sistem ini sebenarnya secara implisit telah diberlakukan dengan Wajib Belajar ( Wajar) 9 Tahun dan akan diuji coba pada tingkat SD hingga SMP di Kabupaten Gowa untuk tahun ajaran 2011-2012. Bupati Gowa ini mengakui program ini akan melahirkan kontroversi dikalangan pendidik dan masyarakat dengan alasan siswa menjadi malas belajar sehingga outputnya menjadi tidak bagus.

Sistem Pendidikan Tuntas menuntut dan menggiatkan kerjasama tenaga pendidik dan orang tua. Guru berkewajiban untuk dapat mentransfer ilmunya secara jelas kepada anak didik sehingga mereka memahami dan mengerti. Orang tua berkewajiban  memotivasi agar anak didik rajin bersekolah. “Sehingga tidak akan ada lagi istilah anak didik malas, bodoh dan tidak disiplin,” tambah mantan anggota DPRD ini.

Upacara Hardiknas tingkat Kab Gowa dihadiri  H. Ichsan Yasin Limpo yang bertindak sebagai inspektur upacara. Jajaran Muspida Gowa, anggota DPRD Gowa, pimpinan SKPD, dan ratusan peserta upacara yang berasal dari pelajar, tenaga pendidik, TNI, Polri, Satpol PP dan PNS lingkup Pemkab Gowa.

Selain itu diadakan pula penyerahan Surat Keputusan dan kendaraan operasional untuk Satpol Pendidikan sebanyak 395 unit. Serta penyerahan piala kepada siswa berprestasi.(**)