Ket. Gambar: Pemkab Gowa dan Pemerintah Jepang Kerjasama Kembangkan Padi Organik di Kabupaten Gowa. -foto/humas-

MALINO—— Pemerintah Jepang lewat AMDA Internasional, Assiciation of Medical Doctors of Asia, melakukan kerjasama dengan Pemkab Gowa untuk mengembangkan padi organik.

Kerjasama ini disambut baik oleh Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo. ”Kami sangat bersyukur karena pemerintah Jepang mau memikirkan dan mengembangkan pertanian di Gowa,” ujarnya, Minggu 16/2.

Kerjasama ini ditandai dengan pemukulan gentong oleh bupati Gowa yang disaksikan oleh Prof Dr Husni Tanra dari AMDA Indonesia, Dr Shigeru Suganami Presiden AMDA, Prof Hideaki Tsuji, Rektor Universitas Provinsi Okayama, Yusui Fukuda juga Universitas Okayama, Kenji Sakamoto dan Nozomi Yamazaki, AMDA Jepang.

Menurut Husni Tanra, masyarakat Jepang sekarang ini lebih banyak mengkonsumsi tanaman-tanaman organik dan ini sudah dilakukan dua puluh tahun yang lalu. Peluang ini, katanya, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Gowa dengan menanam padi organik.

Bupati Gowa H. Ichsan Yasin Limpo menjelaskan pihaknya sekarang ini sedang mengembangkan sistem pertanian berbasis IPAT-BO. Kalau program ini dipadukan dengan pertanian organik yang dikembangkan Jepang tentu saja akan memberikan keuntungan yang cukup besar bagi masyarakat Gowa. Gowa khususnya dan Sulsel secara umum adalah pemasok beras di Indonesia.

Kedua program pengembangan padi ini tentu saja diharapkan akan menurunkan ongkos dan menambah produksi hasil pertanian. Ini akan berimbas pada ketersediaan pangan di Indonesia. Karena itu, katanya, jika ini berhasil maka program ini dikembangkan secara keseluruhan di Gowa. ”Saya dukung sepenuhnya sepanjang itu untuk kesejahteraan petani,” katanya. (**)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

7 × = 70