Ket. Gambar : Ketua DPRD Kab.Dairi, Delfi Masdiana Ujung menyerahkan kenang-kenangan kepada Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo.

SUNGGUMINASA———– Potensi alam yang dimiliki Kabupaten Gowa dan kesuksesan program-program pembangunannya menarik minat para legislator dan jajaran SKPD Kab. Dairi, Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan kunjungan kerja di daerah ini. Para legislator ini diterima langsung oleh Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo pada Selasa (15/3) di Baruga Krg.Pattingngalloang, Kantor Bupati Gowa.

Sebanyak 18 orang yang terdiri dari Anggota DPRD Kab.Dairi dan beberapa pejabat Pemkab Dairi ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kab.Dairi, Delfi Masdiana Ujung. Selain bersilaturahmi dan berbagi pengalaman dengan Bupati Gowa beserta jajarannya, rombongan ini akan melakukan kunjungan ke Puskesmas, salah satu sekolah yang menerapkan Punggawa D’Emba In Education Program, dan tempat-tempat wisata di Kab.Gowa utamanya Museum Istana Balla Lompoa.

Delfi Masdiana Tanjung mengutarakan tujuan kunjungan kerja di Kab. Gowa ini untuk berbagi pengalaman dan belajar banyak cara memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki Kab.Gowa dalam peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, pariwisata dan perekonomian yang dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kami juga ingin belajar untuk menerapkan Program Wajib Belajar 12 Tahun yang telah diterapkan di Gowa, sehingga dapat diaplikasikan di Dairi.

Bupati Gowa menyambut hangat kunjungan rombongan ini, pasalnya pimpinan rombongan merupakan sahabat Bupati semasa menjalani pendidikan Lemhanas tahun lalu. Ichsan Yasin Limpo  menjelaskan, bahwa Pemkab Gowa sangat menyadari penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan merupakan upaya strategis dan mendasar. Semuanya dilakukan guna meningkatkan kecerdasan, harkat dan martabat serta derajat kesehatan masyarakat.  Penjelasan ini dilengkapi dengan upaya pemerintah kabupaten untuk menanggulangi kemiskinan  dengan membuka lapangan kerja, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Tak hanya belajar dari pengalaman Bupati Gowa dalam mengembangkan dan memanfaatkan potensi di daerah ini, rombongan tersebut juga membawa pulang cinderamata berupa kamus Indonesia-Inggris-Makassar dan minuman olahan buah khas Gowa, yakni Markisa. Cinderamata ini diserahkan oleh Bupati Gowa kepada pimpinan rombongan. Sebaliknya Bupati Gowa juga menerima selembar kain ulos yang merupakan kain khas Batak.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

39 − 37 =