Malino Masuk 10 Besar Lomba Kelurahan Tingkat Nasional
Ket.Gambar: Wakil Bupati Gowa, H Abbas Alauddin menyerahkan cinderamata kepada Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan. -foto/humas-
SUNGGUMINASA—- Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa masuk dalam 10 (sepuluh) besar lomba desa/kelurahan tingkat nasional. Pencapaian ini disampaikan langsung oleh Ketua BPMD Kab Gowa, H. Abd Rauf, ” Kita bersyukur kelurahan Malino berhasil masuk dalam sepuluh besar tingkat nasional. Pencapaian ini sangat membanggakan karena selain membawa nama Sulsel juga membawa nama Kabupaten Gowa,” menjelaskan keberhasilan ini.
Masuk dalam urutan sepuluh besar, Kelurahan Malino selanjutnya akan dinilai secara nasional oleh tim penilai dari Dirjen PMD Kementrian Dalam Negeri yang berjumlah 5 (lima) orang. Kedatangan tim penilai ini diterima oleh Wakil Bupati Gowa, H Abbas Alauddin di Baruga Karaeng Patinggaloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu siang (3/7).
Ketua tim penilai lomba desa/kelurahan tingkat nasional, Drajat Febriyanto menjelaskan kedatangannya ke Kab Gowa, “Tim penilai mohon izin untuk memasuki Kabupaten Gowa khususnya Kelurahan Malino guna klarifikasi kondisi di lapangan,” jelasnya dihadapan Kepala BPMPD Prov Sulsel, Muh. Kasim Alwi dan pimpinan SKPD Â Lingkup Pemkab Gowa.
Menurutnya sepuluh kelurahan yang akan dinilai ini tersebar di empat kelurahan di Pulau Jawa dan sisanya berada di luar Pulau Jawa. “Penilaian yang akan dilakukan menitik beratkan pada keunggulan dan nilai spesifik dari kelurahan tersebut. Kalau penilaian secara administasi dan tertib pelayanan sudah dimiliki Kelurahan Malino.” tambah Drajat Febriyanto.
H Abbas Alauddin dalam sambutan penerimaannya mengatakan, prestasi ini sangat membanggakan apalagi jika Kelurahan Malino berhasil masuk dalam enam besar untuk penilaian juara.  “Pemkab Gowa tidak pernah pesimis, sebaliknya kami selalu optimis dalam setiap lomba yang diikuti. Kita ingin menjadi juara karena penilaian objektif sebab kita punya potensi dan kemampuan,” tegasnya.
Keberhasilan Kelurahan Malino sekaligus mengukuhkan Kabupaten Gowa sebagai satu-satunya perwakilan Provinsi Sulsel untuk bersaing di lomba desa/kelurahan tingkat nasional. (*)