Lokakarya Sosialisasi P2KP Kab Gowa
Plh Bupati Gowa, H Muchlis membuka secara resmi Lokakarya Sosialisasi P2KP Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2015. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—-Pelaksana Harian Bupati Gowa, H Muchlis membuka secara resmi Lokakarya Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2015 yang berlangsung di Planet Beckham, Pallangga, Rabu (19/8).

Ketua Forum Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Gowa, H Ahmad Rumpa selaku Ketua Panitia Pelaksana melaporkan, lokakarya ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membangun kesamaan pemahaman substansi dan tanggungjawab seluruh stakeholder di tingkat kabupaten/kota dalam hal penanganan kumuh berbasis masyarakat melalui Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP).

“Kami berharap agar komitmen Pemerintah Kabupaten/Kota dan para stakeholder serta seluruh Kelompok Peduli yang lain dapat berkolaborasi dan saling memahami peran dan fungsinya masing-masing dalam pelaksanaan program ini, sehingga dapat mengefektifkan proses pendampingan lapangan berdasarkan draft action plan yang telah disusun bersama demi tercapainya target 100-0-100,” jelas Ahmad Rumpa.

Lokakarya yang berlangsung selama dua hari yakni 19-20 Agustus ini diikuti puluhan peserta yang terdiri dari Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), Kepala SKPD Se-Kab Gowa, Anggota DPRD Komisi D dan E, Satker P2KP Gowa, Lurah Se-Kecamatan Somba Opu, Forum BKM Kab Gowa, unsur swasta dan LSM Pemerhati Pembangunan.

Turut hadir dalam lokakarya ini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kab Gowa, Andi Kumala Idjo, Camat Somba Opu, Abdullah Sirajuddin, Ketua Forum BKM Sulsel, Nur Zakariah Leo dan Koordinator Kota Wilayah 6 Gowa-Maros-Takalar, Nurliah Ruma beserta jajaran BKM Kab Gowa.

Plh Bupati Gowa, H Muchlis menjelaskan bahwa pelaksanaan P2KP ini selain ditujukan untuk meningkatkan perbaikan akses pelayanan ekonomi dan sosial masyarakat melalui prasarana yang lebih murah serta tingkat kepuasan pemanfaat terhadap perbaikan pelayanan dan tata pemerintahan setempat.

“Program ini juga merupakan upaya dalam percepatan tujuan pembangunan dalam percepatan tujuan pembangunan agenda global dalam pemenuhan target Millenium Development Goals (MDGs) dimana pada tahun 2015 ini separuh dari penduduk dunia yang belum mendapatkan akses air minum, sanitasi dan infrastruktur dasar harus terpenuhi,” ungkap Muchlis.

Muchlis juga optimis bahwa dalam upaya percepatan target 100-0-100 percepatan penanganan kumuh di perkotaan tahun 2015 – 2019 serta penataan kawasan pemukiman di Kabupaten Gowa bisa lebih cepat dari waktu yang ditentukan.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

95 − 86 =